Lagi asek-aseknya rebahan, persiapan mau tidur, karena kelelahan setelah ngonten di pintu air BKT Malakasari, Duren Sawit, Jakarta Timur. Eh tiba-tiba ada notifikasi whatsapp, ada kabar bawah sore nanti jam tiga akan ada pawai Ondel-ondel. Acara milad ke dua Sanggar Bintang Haidar. Mata yang awalnya tinggal lima watt, tiba-tiba belalak lagi. Ngonten lagi!
Hal seperti ini, kesempatan yang jarang terjadi. Apalagi bisa ngonten gratis, hehehe. Sanggar Ondel-Ondel Betawi Bintang Haidar beralamatkan di Gang Salon, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara. Jarak tempuh dari rumah tidaklah begitu jauh, berkisar 15 menitan. Dan info yang saya peroleh, Milad ke dua ini dimeriahkan dengan empat pasang ondel-ondel.
Ondel-ondel adalah salah satu ikon budaya Betawi yang terbuat dari bambu dengan wajah atau kedok aneka ekspresi. Ondel-ondel yang tingginya berkisar dua meter, berbaju aneka warna, rambutnya menyerupai kembang kelapa. Kalau joget diiringi dengan alat musik yang khas, semisal alat musik tehyan, kendang dan sebagainya.
Awalnya Ondel-ondel digunakan sebagai alat untuk mengusir roh jahat. Dalam tradisi Betawi, Ondel-ondel dapat menjaga keselamatan dan kedamaian, dianggap mampu memberikan perlindungan pada masyarakat. Tapi kini, Ondel-ondel hanya dianggap sekedar simbol Betawi, warisan budaya. Ondel-ondel menjadi sebuah pertunjukan kesenian hiburan belaka.
Sanggar Bintang Haidar mempunyai peran dan tanggung jawab dalam melestarikan Ondel-ondel Betawi. Menjaga agar budaya ini tetap hidup, bukan hanya sebagai bagian dari sejarah. Memperkenalkan kepada generasi muda, agar tetap mencintainya. Agar mereka bangga dengan tradisi leluhurnya.
Ondel-ondel mengajarkan kepada kita untuk menghargai keberagaman budaya Indonesia. Tidak hanya itu, pastinya diharapkan juga melestarikan warisan nenek moyang yang sangat berharga. Mari bersama-sama merayakan Ondel-ondel bukan hanya dalam festival, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Dukung pelaku seni, termasuk para pengrajin agar mereka terus bisa berkarya. Kalau ada rezeki, jangan lupa tanggap Ondel-ondel Betawi semisal acara sunatan, pernikahan, peresmian dan sebagainya. Duh iley, jadi promosi!
Ondel-ondel Betawi Sanggar Bintang Haidar sepanjang keliling kampung mendapatkan antusias yang sungguh luar biasa. Masyarakat sepanjang jalan begitu bergembira. Bahkan ada yang ikut joget bersama. Anak-anak kecil ikut ngarak Ondel-ondel. Rasa lelah tidak terasa, semua larut dalam suka cita. Bergembira. Selamat Ulang Tahun buat Sanggar Bintang Haidar. Ondel-ondel Betawi terus berdiri tegak tidak lekang oleh waktu.
Sukses milad ke 2 buat sanggar Betawi Bintang Haidar...semakin banyak yang melestarikan kebudayaan daerah...maju terus.
BalasHapuswalau apa pun..kebudayaan ini penting, seni warisan yang tidak harus hilang...
BalasHapusSeumur-umur saya belum pernah lihat ada yang menanggap ondel-ondel di acara pernikahan atau sunatan. Di tempat saya tinggal ondel-ondel sering kelayapan mencari rupiah diiringi musik dari tape recorder.
BalasHapusKeren mas, dedikasinya untuk melestarikan budaya luar biasa
BalasHapusSepertinya ondel-ondel akan tetap lestari karena di daerah ku banyak ondel-ondel keliling seminggu sekali.
BalasHapusOndel-ondel Haidarnya lucu-lucu dan menarik.
BalasHapusSemoga tradisi ini tetap lestari