Ide pertama kali diselenggarakannya Lebaran Betawi adalah Bapak Amarullah Asbah yang saat itu menjabat wakil ketua umum Badan Musyawarah Masyarakat Betawi. Dan acara Lebaran Betawi pertama kali diadakan pada tanggal 18 Oktober 2008 di lapangan Banteng Jakarta Pusat dengan tema Lebaran Betawi, Lebaran untuk semua. Tujuan dari diadakan Lebaran Betawi adalah untuk mempererat silaturahmi sesama warga Betawi yang tinggal di Jakarta maupun sekitarnya.
Yang namanya lebaran, pastinya acara Lebaran Betawi masih dibulan Syawal. Pada umumnya dua minggu setelah hari raya lebaran. Dan biasanya juga, Lebaran Betawi berlangsung dua hari. Awal mulanya, Lebarn Betawi juga berpindah-pindah, dari Lapangan Benteng, Bumi Perkemahan Ragunan, Setu Babakan dan kini menetap di lapangan Monas, Monumen Nasional. Kayaknya juga memang lebih nyaman di Monas, karena akses kendaraan umum yang mudah. Sehingga bagi masyarakat Betawi yang tinggal di luar Jakarta tidak kesulitan saat berkunjung mengikuti acara Festival Lebaran Betawi.
Dan memang Monas sudah menjadi ikon Kota Jakarta, selain dari luas area Monas yang mampu menampung ratusan ribu pengunjung. Apa tujuan lain diadakan acara Lebaran Betawi? Wah ini pertanyaan yang menarik. Selain untuk menjaga ukuwah persaudaraan, Lebaran Betawi juga ingin melestarikan Budaya Lokal. Agar dari generasi ke generasi tetap punya rasa cinta dan bangga dengan budaya leluhurnya.
Warisan Budaya Betawi super banyak ya, saya sendiri tidak bisa menyebutkan satu persatu. Dari budaya kulinernya, pakaian, ciri khas rumah Betawi, senjata tradisionalnya yang mirip golok, pencak silatnya, tarian, musik dan sebagainya. Untuk budaya, mungkin masyarakat umum lebih familier mengenal Ondel-ondel. Apa seh ongel-ondel? Itu lo boneka tinggi gede yang terbuat dari bambu. Yang nantinya joget-joget diiringi musik khas alat Betawi.
Acara Lebaran Betawi tanpa Ondel-ondel rasanya kurang lengkap. Pengunjung sangat senang melihat ondel-ondel joget. Sampai rela antri untuk berselfi hehehe. Ondel-ondel Betawi ini memang lucu, antar dicinta dan dibenci anak-anak. Dari jauh bikin penasaran, jika didekati bikin merinding hehehe. Saya dulu juga begitu, saat masih kecil takut sekali jika ada ondel-ondel Betawi lewat depan rumah hehehe.
Setiap wilayah yang ada di Jakarta, ikut andil atau turut serta memeriahkan acara Lebaran Betawi ini. entah itu Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu. Setiap standnya mempunyai keunikan tersendiri. Pastinya berlomba-lomba ingin tampil semaksimal mungkin. Memajang Ondel-ondel Betawi di depan standnya pasti itu.
Ondel-ondel Betawi yang dipajang di depan stand Kotamadya maupun Kabupaten Administrasi Wilayah Jakarta yang terkece punya siapa? Wah ini pertanyaan yang sulit saya jawab. Pastinya setiap stand wilayah Jakarta ingin menampilkan pajangan Ondel-ondel Betawi yang terbaik. Kagak mungkinlah asal-asalan saja, kerena acara Lebaran Betawi ini diliput media lokal dan nasional. Bahkan media internasional lo!
Nah kalau untuk Ondel-ondel Betawi terkece, silakan netizen yang memberikan penilaian. Silakan ditonon videonya. Eh jangan lupa disubscribe juga ya. Yang sudah mensubscribe, saya ucapkan terimakasih. Semoga diberikan kelancaran dalam mencari rezeki. Punya duit yang banyak, melimpah ruah, milyaran bahkan trilyunan. Segala cita-citanya tercapai. Dan yang terpenting diberikan kesahatan selalu. Bagas waras!
Uncle percaya mesti ada anak2 yang takut dengan ondel2 ini...
BalasHapus