Email: djangkarubumi@yahoo.com

Kabar Gembira, Subsidi Gas 3Kg Tidak Jadi Dicabut

Gas 3Kg

Setelah mendapat pertentangan dari masyarakat, entah itu lewat media cetak maupun media sosial. Subsidi gas 3kg tidak jadi dicabut. Gas milon tetap mendapatkan subsidi dari pemerintah. Pendidtribusian akan diperketat atau dengan sistem tertutup. Walau sebenarnya sistem itu sudah diterapkan. Tetap saja tidak berjalan lancar alias mulus.

Kenapa pendistribusian secara tertutup tidak berjalan selayaknya? Mudah sekali untuk menjawabnya. Yang namanya usaha atau bisnis pastinya ingin mengejar keuntungan. Mana ada orang mau merugi atau sama sekali tidak dapat laba. Masak orang usaha tidak mendapatkan hasil. Terus untuk bayar sewa atau bayar karyawan duit darimana? Pakai daun?

Walau saya dulu pernah ikut perkumpulan, diberi brifing atau penyuluhan. Bahwa jualan gas itu sifatnya sosial. Lambenya kalau ngomong enak banget. Kalau sifatnya sosial untuk apa berdagang? Yang ngomong mah enak, karena mendapatkan gaji bulanan. Lah kalau pedagang dapat uangnya ya hasil keuntungan dari jualan itu.

Pada intinya ada kabar gembira. Pemerintah tidak berani mencabut subsidi gas 3kg. Kalau sampai subsidi dihilangkan, resiko atau konsekuensinya sangat riskan sekali. Sebab ini adalah urusan perut. Jika bicara soal perut, manusia bisa galak. Apalagi, gas 3kg sudah menjadi barang candu. Masyarakat sudah terbuai nikmatnya gas subsidi gas 3kg.

Gas subsidi 3kg untuk masyarakat miskin, kalau sudah dipasaran pastinya semua jadi berhak untuk membelinya. Dan pedagang tidak atau sulit melarangnya jika ada yang membelinya. Pedagang kan ingin barangnya laku dan cepat habis. Jika hanya mengandalkan pembelinya hanya atau bagi masyarakt miskin, butuh waktu lama barangnya bisa terjual.

Pada intinya mah, jika ngomongin soal gas subsidi 3kg tidak semudah dalam catatan kertas. Belum lagi soal bajul atau buaya hitam (sebutan bagi pengoplos isi gas 3kg ke tabung gas 12kg). Aduh lebih rumit lagi. Itulah yang bikin barang gas 3kg jadi langka dan menyebabkan kenaikan harga dari semestinya.

Lambat laun, saya yakin, subsidi untuk gas 3kg akan dihilangkan. Entah kapan. Yang jelas untuk saat ini pemerintah belum berani. Kan masih dalam tahun pertama kerja, tidak mau ada huru-hara. Pemerintah pening dan rakyatnya juga pusing. Eleh, kok jadi saling pening-peningan. Kalau saya mah, masak bodoh, yang penting dapur rumah saya tetap ngebul. Entah bagaimana caranya. Titik.

Berita Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Back To Top