Oh iya, soal rambu-rambu lalu lintas, sepertinya jarang diajarkan di sekolah ya. Kayaknya di buku-buku mata pelajaran tidak ada yang membahas atau menerangkan makna dan arti simbol-simbol lalu lintas. Bahkan di dinding ruangan sekolah juga tidak ada yang terpajang gambar simbol atau petunjuk lalu lintas. Ah mungkin, saya yang salah atau kurang luas wawasan atau penelitiannya. Dah ah, nanti tambah prasangka buruk.
Mari kita lanjut saja, arti dan makna penunjuk jalan yang sering terpasang di jalan raya.
1. Warna Hijau - Petunjuk Jalan dan Arah
Rambu berwarna dasar hijau dengan tulisan putih biasanya digunakan untuk memberikan penunjuk arah, seperti menuju kota, daerah, atau fasilitas tertentu. Warna dasar hijau ini memberi kesan informasi umum yang bersifat memandu perjalanan.
2. Warna Biru - Petunjuk Perintah atau Informasi
Rambu dengan warna dasar biru memiliki dua fungsi yaitu:
Sebagai rambu perintah, seperti wajib mengikuti arah tertentu.
Sebagai petunjuk fasilitas umum, misalnya toilet, tempat istirahat, rumah sakit, atau parkir.
Warna dasar biru menunjukkan bahwa informasi yang diberikan bersifat memberi layanan atau kewajiban yang harus dipatuhi.
3. Warna Kuning - Peringatan Bahaya
Rambu dengan dasar warna kuning digunakan untuk memberikan peringatan kepada pengendara terkait kondisi jalan yang berpotensi berbahaya, misalnya:
- Tikungan tajam
- Jalan bergelombang
- Penyempitan jalur
Tujuannya agar pengendara meningkatkan kewaspadaan.
4. Warna Merah - Larangan dan Perintah Penting
Pastinya semuanya sudah paham dan mengerti, warna merah identik dengan larangan dan penanda penting, misalnya:
- Dilarang berhenti
- Dilarang parkir
- Stop
Rambu merah memiliki tingkat urgensi paling tinggi sehingga diperhatikan dengan serius.
5. Warna Putih - Informasi Tambahan
Rambu dengan warna dasar putih biasanya berisi informasi tambahan, misalnya:
- Batas kecepatan
- Petunjuk kawasan tertentu
- Aturan khusus di lokasi tersebut
Warna putih cenderung digunakan untuk keterangan umum dan informasi teknis.
6. Warna Coklat - Penunjuk Objek Wisata
Nah pastinya banyak yang heran dengan warna dasar coklat ini kan? Emang seh pemerintah lagi mengiatkan penunjuk arah jalan ini. Dengan tujuan agar tempat pariwisata banyak dikunjungi wisatawan, misalnya:
- Objek wisata alam
- Kawasan budaya
- Situs sejarah
Warna coklat memudahkan wisatawan mengenali lokasi-lokasi tujuan rekreasi.
Nah bagaimana, sudah paham dan mengerti kan? saya jadi mirip pak guru ya hahaha. Yang jelas nih, pemahaman tentang arti warna pada jalan dapat membantu pengendara yaitu, mengambil keputusan lebih cepat, mengurangi risiko kecelakaan, mematuhi aturan lalu lintas, mengikuti arah dan penunjuk dengan benar sehingga tidak tersesat di jalan.
Sebenarnya tidak hanya sekedar warna dasar rambu dan simbol lalu lintas saja yang perlu dipahami dan dimengerti. Tetapi juga soal tata krama maupun sopan santun dalam berkendara. Misalkan, berkendara jangan sambil merokok, karena jalan raya bukanlah asbah. Jangan berkendara sambil meludah. Jangan terlalu royal menekan klalson jika tidak penting-penting amat. Dengan meningkatnya kesadaran pengemudi terhadap makna warna rambu penunjuk jalan, diharapkan keselamatan berlalu lintas di Indonesia semakin baik. Tidak ada yang adu jotos, atau sumpah serapah.







Memahami makna warna ini penting ya, Bang.
BalasHapusQuiero pensar que los colores mantienen el mismo significado en todos los países, para no confundirnos. Abrazo
BalasHapusWarna coklat, sepertinya saya belum pernah lihat rambu yang berwarna dasar coklat atau saya yang ngga ngeh?
BalasHapusWah, baru sadar kalo ternyata rambu-rambu punya banyak warna dan setiap warna punya arti yang berbeda-beda. Makasih buat ilmunya Mas. 👍
BalasHapus