Mungkinkah Menulis Dapat Duit? Ini Dia Jawabannya!

Mungkinkah Menulis Dapat Duit? Ini Dia Jawabannya!

Beberapa hari ini, isi kepala terasa tertukar dengan isi pantat. Pening dan pusing sekali. Pikiran tampak kacau. Ketakutan dan kekwatiran begitu menggema. Gaungnya memekikkan kendang telinga. Diserbu jutaan kunang-kunang. Apa daya, tenagaku tidak kuat menghadang. Tapi aku harus tetap menghalangnya. Sampai darah titik penghabisan. Aku tidak boleh kalah. Aku harus menjadi pemenang.

Kalau aku membaca ulang paragraf diatas, kok jadi senyum-senyum sendiri. Tampak begitu heroik, walau sebenarnya seh loyo. Letoy. Tapi tidak apalah, yang namanya sebuah hiburan itu penting. Menipu diri itu kadang juga diperlukan. Biar hati bisa adem. Tidak terbawa oleh kesedihan hati. Kegundahan harus disirnakan. Tidak boleh mengendap terlalu lama, yang akan melemahkan jiwa akhirnya. "Berbahagialah dan bersyukurlah", nasehat orang tua.

Mencari uang di internet

Saat jiwaku dalam keadaan mengambang dan terapung-apung di samudra duka. Dengan ombak yang menggulung tinggi. Aku lebih suka menyendiri. Kerisauhan itu aku tuangkan dalam sebuah tulisan di buku diary. Goresan pena mampu menghantarkan energi dalam jiwaku. Kekalutan dan keresahan hati perlahan-lahan berpindah dan lenyap. Menjelma menjadi sebuah untain kata-kata. Batu karang yang ada di hati, kini berubah menjadi gundukan paragraf.

Nah terus apa hubungannya menulis dapat duit? Sebenarnya aku sendiri juga tidak bisa menjawab. Karena aku niatnya hanya menulis dan menulis. Dan aku sendiri merasa tulisanku tidak begitu bagus-bagus amat. Bahkan masuk katagori jelek. Kan hanya sebuah sampah hati.

Mencari uang di internet

Tapi herannya ada juga yang menyukainya. Bahkan ada yang ingin titip link, dan berani memberikan bonafit yang lumayan tinggi. Ya, hanya sekedar titip link. Pastinya titip link disebuah artikel yang menempati urutan pertama halaman google. Artikel yang banyak dicari oleh pengunjung. Wow, ternyata menulis dapat duit. Berarti belajar SEO itu penting juga.

Aku juga ikut komunitas blogger yang ada di Indonesia entah yang lokal atau nasional. Bahkan komunitas blogger ASIA Tenggara pun juga aku sambangi. Sebenarnya banyak tawaran menulis disana, tapi ya itu terkendala bahasa. Maklum kemampuan bahasa inggrisku, masih cekak. Hanya telmi-telmi.

Perbanyak komunitas biar tambah banyak saudara. Bekerjasama saling menguntungkan. Memberi nasehat dan masukan yang sifatnya membangun. Hindari saling mencela. Karena tidak sedikit, job menulis atau tawaran artikel placemant justru infonya dari Sahabat dekat itu sendiri. Kata bijak lama, "Rezeki datangnya lewat tangan orang lain, maka perbanyaklah silaturahmi". Memang benar juga adanya.

Berita Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Back To Top