Warung Pecel Lele Suramadu 83 Sukapura Jakarta Utara, Sambalnya Nampol Banget!!

Djangkaru Bumi

Kuliner

Komentar

Hidup memang banyak masalah, tapi jangan sampai lupa caranya bersyukur. Karena pada dasarnya antara masalah dan nikmat, masih banyak nikmatnya. Akibat terlalu berfokus pada keruwetan hidup, sehingga lupa akan karunia yang ada. Lupa jika masih bisa bernafas, lupa jika masih diberi kesehatan, lupa jika masih diberi akal dan pikiran yang waras, lupa dikasih keluarga yang sempurna dan sebagainya. Itu seh nasihat guru saya, kalau dipikir-pikir memang bener ya. Pokoknya hidup ini harus dinikmati,  jangan memikirkan apa yang belum ada. Yang ada kita syukuri sambil berusaha dan berikhtiar terus. Betulkah begitu kawan?

Aduh ngomong saya jadi sok filosofi, wah ini gegara sering nonton youtube channel MJS yang menyajikan pengajian filosofi dengan pembicaraan Bang Fais Fachrudin, hehehe.  Tapi tak apalah ya, hidup emang harus bisa dan pandai menghibur diri. Selama masih hidup harus terus belajar dan terus mencari ilmu. Memperbanyak pengalaman. Dah ah, saya mau membahas kulineran saja. Takutnya tambah ngelantur.

Membahas pengalaman kulineran, menu pecel lele. Kalau malam, apalagi jika musim dingin,  perut bawaannya keroncongan, mudah sekali lapar. Tapi tidak perlu khawatir,  karena sekarang mudah sekali dijumpai warung-warung pecel lele. Nah soal pecel lele,  saya punya pengalaman beli di warung pecel lele Suramadu 83, yang beralamatkan di Jalan Tipar Cakung,  Gang SMA 83, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara. Warung pecel Lele Suramadu 83 ini tidak begitu jauh dari Gang masuk SMA 83. Warung yang mudah ditemukan karena akses jalannya sangat mudah. 

Eh sudah ada yang tahu belum apa itu kepanjangan dari Suramadu? Surabaya Madura.  Betul dan tepat sekali. Memang bukan rahasia,  pada umumnya penjual warung pecel lele di kota besar pada umumnya orang perantau asal Surabaya atau orang Madura. Warung Pecel Lele Suramadu ini tergolong sudah cukup lama berada atau berdiri. Pernah mengalami era kejayaan pada tahun 2000-an. Dulu kalau beli di warung ini, harus rela antre panjang dan lama. Disamping memang enak dan lezat rasanya, warung pecel lele masih bisa dihitung jari, pesaingnya belum begitu banyak. Dan saat itu juga pabrik di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung juga masih jaya-jayanya, karyawan ratusan ribu, sering lembur sampai malam. 

Eh saya baru tahu, ternyata warung Pecel Lele Suramadu 83 sudah beralih pemilik, sekarang punyanya si Brewok. Itu lo, yang punya warung ayam bakar depan PT Gramedia Jalan Tipar Cakung Sukapura. Pemilik lama,  setelah ditinggal meninggalkan suaminya, usahanya semakin surut. Mungkin dia memutuskan untuk pulang kamar dan lapaknya dijual ke orang lain. Ah itu hanya sekedar tebakan saja, untuk kepastiannya hmmm.....

Setelah pergantian pemilikan, Warung Pecel Lele Suramadu 83 Sukapura mulai menampakan era keemasan lagi. Pembeli semakin banyak dan antre. Siapa seh yang tidak mengenal si Brewok? Pemilik warung ayam bakar maupun ikan bakar di depan gudang Gramedia Sukapura. Warung yang tidak pernah sepi, khususnya di malam minggu. 

Warung Pecel Lele Suramadu 83 Sukapura, memang punya keunikan dan ciri khasnya.  Selain menu daging ayam goreng atau ikan lele goreng yang renyah dan gurih yaitu sambalnya super nikmat dan lezat. Tidak hanya asal pedas. Pokoknya nikmat abis, susah untuk diuraikan atau dijabarkan. Ya karena saking nikmatnya pol. Eh soal harga bagaimana? Harga masih standar. Satu porsi plus nasi berkisar 20 ribuan rupiah. Ayolah dicoba!