Apa seh Karnaval Sarendo Rendo? Sebuah pertanyaan yang menarik. Karnaval Sarendo Rendo adalah sebuah pesta pertunjukan seni budaya tradisional Betawi yang diselenggarakan di Jakarta, seringnya di selenggarakan di kawasan Monumen Nasional. Ada pawai keliling yang diikuti ratusan pelaku seni budaya, semisal Ondel-Ondel Betawi, kontingen tari topeng, fashion show, alat musik khas Betawi, kontingen pencak silat beksi Betawi dan sebagainya. Tapi yang menjadi ikon dari Karnaval Sarendo Rendo adalah adanya Ondel-Ondel Raksasa dan tari topeng Betawi. Sarendo Rendo sendiri berasal dari Bahasa Betawi yang artinya beramai-ramai atau berombongan, yang mencerminkan semangat kebersamaan.
Tujuan dari adanya Karnaval Sarendo Rendo di Monas adalah komitmen pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk merawat, menghidupkan dan memperkenalkan seni budaya Betawi secara lebih luas, sekaligus ingin memberikan hiburan tontonan gratis bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Seperti apa yang saya singgung sebelumnya, daya tarik dari Karnaval Sarendo Rendo adalah penampilan puluhan Ondel-Ondel Betawi, tahun ini ada sekitar 70 Ondel-Ondel Betawi, pastinya topik ketinggalan dengan adanya Ondel-Ondel Betawi raksasa yang tingginya sekitar 7 meter. Parade tari topeng itu sudah pasti. Ada pertunjukan musik sampai malam. Kulineran khas Betawi, juga ada lo!
Karnaval Sarendo Rendo sebuah perayaan kota, dimana seniman dan warga saling bisa bertemu, saling mengapresiasi, berbagi kebahagiaan. Menjaga silaturahmi dan saling berkomunikasi. Persaudaraan terjaga erat, sehingga terciptalah sebuah kerukunan. Kota Jakarta pun akan aman dan nyaman, sesuai dengan slogan Jakarta tahun ini, Jaga Jakarta. Dengan adanya Karnaval Sarendo Rendo, berharap budaya hadir bisa dirasakan, tidak hanya sekedar menjadi simbol atau menjadi koleksi antik di wadah atau kotak yang unik. Budaya tradisional, khususnya budaya Betawi harus tetap eksis dan terus tumbuh berkembang bisa beradaptasi dengan jamannya.
Monumen Nasional, Monas Jakarta berubah menjadi lautan Ondel-ondel Betawi, tidak hanya itu saja seputar atau sekeliling area gedung Monumen Nasional dipenuhi hiasan rambut Ondel-Ondel Betawi yaitu kembang kelapa. Diakhir acara parade Karnaval Sarendo Rendo, kembang kelapa ini menjadi rebutan. Termasuk saya, dengan rakus dan semangatnya mencabuti rambut Ondel-Ondel, sebagian kenang-kenangan hehehe. Kapan lagi dapat rambut Ondel-Ondel gratis jika bukan di pagelaran Karnaval Sarendo Rendo.
Saya pun sempat mengajak ngobrol dengan wisatawan Monas yang datang bersama sekeluarga, dan meminta pendapatnya tentang pagelaran Karnaval Sarendo Rendo tahun ini. "Saya dan sekeluarga sangat senang dan bahagia, anak saya bisa melihat Ondel-Ondel Betawi Raksasa, bahkan bisa masuk ke dalam Ondel-Ondel", Jawab wisatawan tersebut. Pokoknya Karnaval Sarendo Rendo tahun ini memang keren punya. Ancung jempol buat panitianya, acara bisa berjalan tertib dan lancar, hebat! Semoga tahun depan lebih meriah dan lebih semarak, lebih banyak Ondel-Ondel Betawi-nya.











Tidak ada komentar:
Posting Komentar