Sebagai organisasi yang telah berdiri sejak tahun 1945, PGRI memasuki usia 80 tahun dengan tekad memperkuat profesionalisme guru dan memperjuangkan peningkatan kualitas pendidikan nasional. PGRI berusaha menekankan pentingnya pemenuhan hak-hak guru, pemerataan distribusi tenaga pendidik, serta penguatan pelatihan berbasis teknologi untuk menghadapi tantangan pendidikan modern.
Peringatan HUT PGRI ke-80 dan Hari Guru Nasional tahun ini menjadi momen refleksi bersama bahwa keberhasilan dunia pendidikan tidak lepas dari peran besar guru. Mereka bukan hanya penyampai ilmu, tetapi juga pendidik karakter dan penggerak kemajuan bangsa.
Perayaan ini kembali mengingatkan masyarakat bahwa guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang perannya akan selalu relevan sepanjang masa. Dengan semangat baru di usia ke-80 PGRI, diharapkan pendidikan Indonesia semakin maju, merata, dan mampu melahirkan generasi yang unggul di masa depan.
Rencananya puncak HUT PGRI yang diselenggarakan di hotel Santika Kelapa Gading dihadiri Presiden Prabowo Subianto. Maka tidak mengherankan jika pemeriksaan untuk masuk ke gedung sangat ketat dan yang boleh masuk hanya yang memiliki kartu undangan. Saya pun hanya bisa memotret dari luar gedung. Sebenarnya saya pengen tahu juga suasana di dalam gedung seperti apa. Apakah dengan banyak kontingen PGRI yang hadir, tribun hotel Santika bisa menampungnya.
Eh belum jam 12 siang, peserta kontingen PGRI sudah bubar dan keluar. Menariknya semua guru berhamburan keluar mencari makan dan minuman. Rezeki nomplok pedagang kaki lima yang mangkal di sepanjang jalan depan Komplek Kelapa Gading Bukit Indah. Saya pun menyempatkan bertanya dengan salah satu guru yang sedang istirahat, "Pak Presiden Hadir?". Jawabnya, "Beliau berhalangan hadir, karena mengunjungi daerah Sumatera yang sedang tertimpa musibah". "Hanya diwakili pejabat dari Dinas Pendidikan ", Imbuhnya.











semoga mereka yang berprofesi sebagai guru diberi panjang umur, kesehatan, dan dimudahkan rezekinya, karena mereka yang membangun generasi selanjutnya dari bangsa ini.
BalasHapusYa walau pak presiden enggak datang mudah-mudahan apa yang di sampaikan oleh wakilnya di sana tersampaikan, di permudahkan segala urusan pendidikan di tanah air, begitu juga dengan para guru mendapat apresiasi dan penghargaan yang sepatutnya.
BalasHapus