Anak Rebus Air Mau Masak Mie Ditinggal Main, Rumah Kebakaran Karena Kelupaan


Kejadian peristiwa ini pada Hari Sabtu tanggal 22 November, sekitar jam 11.30 WIB. Eh baru sempat meliput sekarang,  ya maklum karena pada tanggal tersebut,  posisi saya lagi berada di Komplek Bulog Jakarta Timur. Dan hari berikutnya,  ke Jakarta Pusat dan selanjutnya ikut nimbrung pembagian Bantuan BPNT, Bantuan Pangan Non Tunai.  Wah saya kelihatan super sibuk dan banyak acara ya hehehe. Tak apalah ya, biar keliatan kerja, alias punya gawe. Kalau di terus, kagak enak sama tetangga, entar dikiranya pemalas hehehe. 

Tadi pagi saya baru menyempatkan datang langsung ke lokasi atau tempat peristiwa kebakaran. Yang berada di Kampung Bendungan Melayu, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Tidak begitu jauh dari Sekolah SMA 110 Jakarta. Ya paling hanya beberapa meter saja. Maka tidak heran, untuk mencari alamat lokasi peristiwa kebakaran tidak begitu sulit mudah ditemukan. Apalagi peristiwa kebakaran ini persis di pertigaan jalan.



Penyebab terjadinya kebakaran rumah ini, menurut informasi yang saya himpun karena kelalaian anak kecil yang hendak memasak mie instan. Saat merebus air, ditinggal bermain. Karena keasikan main, sampai lupa jika dia sedang memasak air. Ya ampun Bang, bukan memasak air, yang betul itu merebus air. Nah itu maksud saya,  sedang merebus air. Karena ditinggal waktu yang lama, air sampai kering, sehingga terjadinya kebakaran dan merembet ke atas plafon rumah. Api membesar,  baru menyadarinya.

Terjadilah kehebohan, warga sekitar yang mengetahui berusaha untuk memadamkan api. Pastinya dengan alat sederhana. Karena kampung ini tergolong padat penduduk. Persediaan air, juga tergolong minim. Api mulai merembet kebagian lainnya. Untung saja, petugas Dampar Koja dan Aparat Kepolisian Koja segera turun tangan. Satu unit mobil kebakaran diterjunkan ke lokasi. Beberapa jam, kobaran api bisa dijinakan dan dipadamkan. 



Rumah yang berada di kanan-kiri maupun belakangnya terselamatkan. Tidak ada kerusakan sama sekali. Kerugian akibat kebakaran rumah ini ditafsir sekitar ratusan juta rupiah. Bagian atap rumah semuanya termakan si jago merah. Yang nampak utuh, bagian bangunan pojok depan rumah, sepertinya itu kamar kost-kostan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Saat saya datang ke lokasi peristiwa kebakaran masih ada garis pita polisi. Pertanda orang lain tidak boleh masuk ke area dalam, sehingga saya hanya bisa memotret bagian luar dari kejauhan. Walau saya perhatikan, ada pemilik rumah yang mungkin sedang memilih, mencari barang-barang yang terselamatkan. Saya atas nama pribadi,  ikut dan turun prihatin. Semoga diberikan ketabahan dan diberikan rezeki pengganti apa yang telah hilang. Segera bisa membangun atau merenovasi rumah kembali sehingga bisa ditempati lagi.



Berita Terkait

2 komentar:

  1. aduuuuh sedihnyaaa :(... anak2 ini memang harus diingetin bangetttttt , jangan sampe lupa kalau masak apapun di kompor... anak2ku udh bisa juga masak mie sendiri, jd akunya yg selalu wanti2 utk ga lupa.. bahaya memang...

    btw mas ngapain di komplek bulog? aiiiiih deket rumah ku itu ;p. aku yg di Blog A

    BalasHapus
  2. Kesiannya....lupa sebab apa tu....kadang2 terjadi juga orang tua yang lupa menutup api ketika memasak....

    BalasHapus

 
Back To Top