Ayo sudah tahu apa itu kepanjangan dari lansia? Lanjut Usia, ya betul sekali. Istilah ini untuk merujuk seseorang yang telah memasuki usia 60 tahu keatas. Kalau Kriyaan, ada yang tahu apa itu artinya? Kriyaan berasal dari kata kriya (bahasa Sangsekerta) yang artinya mengerjakan atau perbuatan. Jadi Kriyaan adalah hasil karya atau kerajinan tangan. Kriyaan Lansia, hasil kerajinan lanjut usia. Wah kok jadi belajar tata bahasa Indonesa nih hehehe.
Ada istilah lagi nih. Plaza ada yang tahu maknanya? Plaza itu sendiri berasal dari bahasa Spanyol. Yang memiliki beberapa arti lapangan atau alun-alun. Tapi dengan seiring perkembangan jaman, plaza mempunyai arti pusat perbelanjaan yang luas dan besar. Pertokoan yang lebih modern. Eh masih ada lagi nih, kalau kata candrabhaga? Candra artinya bulan dan Bhaga artinya bagian, sehingga chandrabhaga artinya bagian dari bulan.
Nama Chandrabhaga adalah nama sungai yang melewati Kota Bekasi di masa kerjaan Tarumanagara, yang disebutkan dalam prasasti Tugu. Eh konon katanya kata Bekasi itu sendiri awalnya juga dari perubahan lafat dari Chandrabhaga. Kena lidah Belanda yang saat itu menguasai Bekasi, berubah menjadi "Bacassie". Kena lidah orang Indonesia tulen, menjadi Bekasi. Ah kenapa jadi belajar sejarah hehehe. Kalau kata patriot? Ya ampun, semua orang juga tahu, patriot artinya pembela tanah air.
Kata pembuka saya terlalu ngalor-ngidul ya, sampai tidak jelas begitu. Ngomongin soal tata bahasa sampai soal sejarah segala. Tapi tidak apalah ya, karena itu kata pembuka biar tidak bingung dengan kata-kata selanjutnya yang akan kita bahas lebih detail. Plaza Patriot Chandrabhaga, seperti inilah contohnya. Bagi generasi sekarang, kalau mendengar kata plaza pasti bayangannya adalah nama sebuah pusat perbelanjaan atau pertokokoan, semisal Plaza Atrium Senen Jakarta. Eh kalau di Kota Bekasi, Plaza itu nama alun-alun, lapangan kecil yang berada di area GOR (Gedung Olah Raga) Kota Bekasi.
Nah pada hari Sabtu, 1 November 2025 di Lapangan Plaza Patriot Chandrabhaga Kota Bekasi diselenggarakan acara Puncak acara Kriyaan Lansia Kota Bekasi. Tapi sebelumnya sudah ada kegiatan aneka lomba di Balai Kota Bekasi, yang diikuti oleh 14 Sekolah Lansia. Malam ini hanya pembagian hadiah serta aneka pertunjukan hiburan dengan bintang tamu Ozi Syahputra dan Julius Sitanggang.

Yang menarik nih, Festival Kriyaan Lansia Kota Bekasi diresmikan atau dihadiri langsung Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi ya itu Bapak Tri Adhianto Tjahyono dan Abdul Harris Bobihoe. Anggota DPRD Jawa Barat juga hadir menyempatkan hadir, walau saya sendiri lupa nama (Bapak Faisal Basri) dan asal fraksinya (Partai PDI-P). Petinggi-petinggi kecamatan, juga hadir walau saya perhatikan tidak semuanya datang. Pihak aparat keamanan nampak lengkap, walau saya tidak bisa begitu mengenali karena mengenakan seragam sipil.
Menurut laman resmi Facebook Kota Bekasi acara Kriyaan Lansia Kota Bekasi dimulai jam 18.30 WIB. Saya tidak ingin ketinggalan dengan acara-acara yang ada di sana, jam empat sorea saya berangkat dari rumah. Eh setibanya di Plaza Patriot Candrabhaga, kok sepi-sepi begitu. Tidak sesuai dengan bayangan isi kepala, akan ada banyak bazar atau hiburan. Pesertanya pun belum banyak yang hadir. Menjelang Magrib, peserta kontingen sekolah lansia baru berdatangan.
Kalau tidak salah perkiraan, Acara Kriyaan Lansia Kota Bekasi baru dimulai bakda Isyak, sekitar jam 19.30 WIB. Yang diawali dengan aneka seni pentas tari. Selama saya menunggu acara dimulai, saya pun menyempatkan berbincang-bincang dengan salah satu pimpinan Sekolah Lansia Damai Bekasi Selatan yaitu Ibu Maria Mutte. Ini peserta dengan kostum yang menarik, benar-benar mencuri pehatian. Eh ternyata, peserta lomba juara pertama. Eh Ibu Maria Mutte benar-benar ramah, murid-muridnya juga murah senyum.
Inilah adalah kegiatan Kriyaan Lansia pertama tingkat Kota Bekasi, diharapkan ini menjadi agenda tahunan Kota Bekasi, dengan slogan Sayang lansia, Lansia keren. Menjadi tua, bukan berarti menjadi berhenti beraktivitas. Tapi bagaimana kita bisa terus untuk bersemangat menjadi SMART, Sehat, Mandiri, Aktive dan Produktive.
Dan untuk mendukung ini, Pemerintah Kota Bekasi dan bekerjasama dengana tim kreative Kriya Lansia, membuat sebuah kegiatan yang diharapkan dapat membuat lansia bergembira dan bahagia. Jumlah sekolah lansia di Kota Bekasi yang terdaftar ada 14 sekolah. Dengan tola siswa kurang lebih 1.708 siswa, yang tersebar di 12 Kecamatan Kota Bekasi.

Maksud diselenggarakan Kriyaan Lansia Kota Bekasi adalah dalam rangka untuk mengapresiasi pencapaian lansia Kota Bekasi sebagai kelompok masyarakat yang terus berdaya diusia lanjut dan membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk beraktivitas. Pemerintah Kota Bekasi menyayangi lansia, dan berupaya bisa memiliki rasa empati yang luar biasa (tinggi).
Lansia Kota Bekasi sangat produktive, sangat SMART. Dan ini akan menjadi contoh bagaimana tua itu tetap dalam kondisi kuat dan bahagia. Ini sangat penting, karena Kota Bekasi penuh dengan kesibukan kota, tingkat stres yang tinggi, belum lagi kondisi cuaca, lingkungan dan sebagainya. Generasi muda dengan pola asuh yang tidak baik, pola makan dan pola gaya hidup yang terus berkembang, kadang kurang kemampuannya dalam memilih mana yang baik dan mana yang tidak baik bagi kesehatannya. Apa yang dicapai lansia hari menjadi momentum agar Kota Bekasi menjadi Keren.
Kurang lebih seperti itulah rangkuman kata sambutan dari ketua panitia acara dan Pak Wali Kota Bekasi. Dan saya menguntip pantun dari pantia, "Pergi jalan-jalan ke kota tua, Jangan lupa membawa tongkat, Tetap aktif di hari tua, Hidup sehat penuh semangat". Wah sayang banget, saya tidak bisa mengikuti acara sampai tuntas, tidak bisa menyaksikan kekocakan sang komedian Ozi Syahputra dan suara merdu Julius Sitanggang. Semoga tahun depan lebih meriah!












Aihh serunya ya, memberi ruang untuk para lansia untuk tetap produktif, tetap semangat berkarya. Bekasi ini baju2nya mirip Betawi gitu, apa memang masih 1 rumpun ya.
BalasHapusBanyak jugak sekolah yang mengikut acara.
BalasHapusLansia memang harus tetap punya acara karena kehidupan semakin sepi akibat anak-anak dan teman-teman punya kesibukan masing-masing sehingga pikiran tetap positif dan tubuh terus bergerak.
BalasHapusMenarik banget acaranya. Semoga daerah lain juga bisa memberdayakan para lansia juga agar bisa tetap produktif dan tetap punya kesibukan sehingga pikiran dan tubuh tetap positif dan sehat.
BalasHapus