Perempatan Jalan Ir H Juanda, atau orang lebih suka menyebutnya bundaran bulan-bulan. Tempat yang stragis, tidak jauh dari bundaran ada stasiun kereta api. Wow banget kini stasiunnya, megah dan rapi. Stasiun ini dulunya terkenal dengan biang kemacetan. Sore atau malam jika lewat depan stasiun, kesabaran benar-bena diuji. Ada pelebaran dan ada pelarangan kendaraan angkot maupun ojek yang mangkal. Pegadang kaki lima juga ditertibkan. Pokoknya ancung jempol stasiun kereta api kota Bekasi.
Tidak jauh dari perempatan Jalan IR H Juanda, juga ada Monumen Juang Rakyar Kali Bekasi. Bentuk monumennya juga lumayan tinggi, walau teraling-aling rindanya pepohonan. Ada jembatan sejarah juga, yang sampai saat ini masih ada. Kantor Kepolisian juga tidak jauh dari perempatan jalan ini. Mau ke Makam Pahlawan Nasioanal KH Noer Ali juga bisa lewat jalur sini. Bundaran Bulan-bulan emang strategis, seperti apa yang saya singgung di atas.
Eh tahu kagak, jika dulu sekitar tahun 2000-an, Bundaran Bulan-bulan sempat berdiri maskot atau tugu yang bentuknya dua Ikan Lele Dumbo dan di tengah kedua ikan tersebut, ada buah kecapi. Dulunya Perempatan Jl Ir H Juanda ini keren banget. Super menarik. Eh sekitar tahun itu pula, tugu ikan lele dumbo tersebut dirobohkan dan dihancurkan kelompok orang yang tidak dikenal. Wah sayang banget ya? Maskot yang keren punya, sampai kena amuk begitu.
Kota Bekasi, Jawa Barat memang terkenal dengan budidaya ikan lele dan buah kecapi. Penjual ikan tawar khususnya lele di Jakarta, hampir semua pemasok atau penyuplainya dari Kota Bekasi. Warung pecel lele di Jakarta, sangat tergantung dengan keberadaan peternak lele Kota Bekasi. Maka jangan heran, jika Kota Bekasi terkenal dengan ikan lelenya. Kalau soal buah kecapi, mudah sekali dijumpai dilahan-lahan Kota Bekasi. Dan manfaat buah kecapi ini sungguh luar biasa, bisa meningkatkan daya tubuh, mencegah diabetes, penyakit jantung dan kandungan vitamin C juga tinggi. Super berkhasiat buah kecapi dah!
![]() |
| Bundaran Bulan-Bulan Hasil AI |
Lah kenapa Tugu Ikan Lele di Bundaran Bulan-Bulan dirobohkan? Menurut informasi yan saya himpun. Ada sebagian kelompok masyarakat Kota Bekasi yang keberatan dengan adanya Tugu Lele tersebut. Karena ikan lele dianggap melambangkan ikan atau hewan jorok. Kok bisa begitu? Ya karena ikan lele makannya apa aja mau, termasuk makan dari kotoran jamban WC dan kotoran ayam. Kalau jaman dulu, peternak ikan lele biasanya disudut empangnya ada jamban jongkok atau ada kandang ayam.
Tapi itu kan dulu. Sekarang peternak lele juga sudah sadar akan kebersihan dan nutri buat ikan lele. Peternak ikan lele juga tidak mau kasih umpan atau kasih makan yang jorok-jorok. Harga umpan ikan ikan lele juga murah dan mudah didapatkan. Umpan alternatif lainnya juga banyak. Sehingga ikan lele bukan lagi dianggap ikan yang jorok, justru punya nilai jual yang tinggi. Kandungan gizinya pun juga luas biasa, semisal zat besi, protein, omega, kalsium dan sebagainya.
Nah pastinya kini warga Kota Bekasi sangat bangga dengan adanya maskot ikan lele dan buah kecapi tersebut. Saya sempat mendengar dan menyimak pidato Pak Wakil Wali Kota, H Abdul Harris Bobiboe, saat memberikan sambutan pembukaan Fesitival Patriot Kecamatan Bekasi, kurang lebih pidatonya begini, "Kota Bekasi tidak punya pantai, Kota Bekasi tidak punya gunung tapi Kota Bekasi ingin menjadi tujuan wisata dengan membuat arena khusus pertunjukan budaya". Nah menurut saya, Bundaran Bulan-bulan ini juga bisa menjadi tempat berkunjung wisatawan, mereka bisa mempelajari sebagian sejarah Kota Bekasi.
Sebagian masyarakat Kota Bekasi masih berharap, dipersimpangan Jalan Ir H Juanda ini dibangunkan kembali maskot atau tugu Ikan Lele Dumbo. Uniknya, walau sudah tidak ada Patung Ikan Lele, sebagian masyarakat masih suka dan sering menyebut bundaran bulan dengan sebutan Bundaran Tugu Lele. Nama yang sudah mengakar. Ya setidaknya patung pahlawan atau apalah jika masih ada yang tidak suka dengan patung ikan lele, biar Bundaran Bulan-Bulan lebih kelihatan elok dan menawan. Kita tunggu!







Dari fotonya aja udah terasa panasnya ya Maas
BalasHapusHahahahaha
Bagus ya tugunya. di Padang jarang banget ada tugu-tugu begini
apapun kalo ditertibkan bakal jadi lebih baik, mantap bekasi
BalasHapusMenarik tugu @replika ikan lele. Buah kecapi itu buah manggis ya pak? Di tempat kami banyak replika haiwan laut sebagai identiti daerah. Misalnya ikan kerapu, lobster, udang, ketam dan sebagainya.
BalasHapus