Terjadi Kecelakaan Lalu Lintas Jalan Tipar Cakung Gang SMA 83 Sukapura Jakarta Utara, Motor Vario Hantam Sepeda Anak SD Pulang Sekolah

Djangkaru Bumi

Berita

5 Komentar

Lagi asek naik motor, tiba-tiba dikejutkan dengan kecelakaan lalu lintas. Anak SDN 04 Sukapura sepulang sekolah naik sepeda mau menyeberang, tiba-tiba motor vario dari arah semper menghantamnya. Dueeeer, lumayan kecang. Anak SD dan orang yang naik kendaraan motor vario sama-sama terpental. Heboh dah, sampai ada warga yang teriak histeris karena kagetnya. Kemacetan beberapa menit, akhirnya terjadi.

Untung warga sekitar Gang SMA 83 sikap menolong dan memberikan bantuan. Ya anak SDN 04 Sukapura itu ingin pulang dan menyebrang jalan, karena arah dari Cakung lumayan macet, karena banyak kendaraan mobil yang lewat. Anak SD ini terhalang oleh kendaraan, bapak-bapak usia 50 tahunan tidak menyadarinya. Roda depan sepeda, kehantam motor variao. Seperti apa yang saya bilang, pengendara vario lumayan kencang lajunya.

Anak SDN 04 Sukapura, ikut terpental. Pengendara vario juga terpental lumayan jauh. Soal luka bagaimana Bang? Anak SD saya tanya, katanya tidak apa-apa. Tapi saya yakin, sebernarnya dia merasakan sakit juga. Mungkin efeknnya malamnya baru terasa. Karena terpentalnya lumanya. Kalau pengendara motor? Saya perhatikan, sikut bagian kiri tergoree lecet. Dadanya merasa sakit karena tertusuk stang saat terjatuh dari kendaraan. Kondisi motor dan sepeda, sepintas tidak begitu parah.

Gang SMA 83 ini memang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas dan korbannya biasanya pelajar atau murid sekolah dasar. Hari sebelumnya juta terjadi kecelakaan. Berarti dua hari berturut-turut dong? Betul sekali. Karena Gang SMA 83, Tipar Cakung Sukapura Jakarta Utara ini minim rambu-rambu. Pengendara motor, kadang main ngebut dan tidak menyadari jika ada perempatan jalan. Walau sebenarnya sudah ada tanda penyebrangan zebra cros.

Terus bagaimana kelanjutannya Bang? Kelanjutan apa ya? Ya itu pengguna sepedanya. Apakah ada kompensasi dari pengendara motor vario?. Oh itu. Orang tua murid SDN 04 Sukapura, katanya tidak apa-apa dan tidak ada omongana ataui pembicaraan dengan bapak penabrak tersebut. Berarti damai dong? Kayaknya seh begitu. Semoga peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi semuanya. Orang tua kalau bisa memperhatikan anak-anaknya saat pulang sekolah. Ya setidaknya membantu anaknya menyebrang. Atau mungkin pengguna jalan raya tipar cakung, agar mengurangi laju kecepatannya. Semoga saja pemerintah terkait memasang lampu rambu-rambu kuning. Ya semoga saja! Oh iya peristiwa kecelakaan lalu lintas sekitar jam setengah satu siang. Ramai-ramainya anak pulang sekolah.