Pada hari Sabtu, 30 Agustus 2025, RW (Rukun Warga) 05 Cakung Barat, Jakarta Timur mengadakan bazar UMKM dan Pentas Seni Musik Puncak HUT RI ke-80, yang bertema "Maju Kampungnya Sejahtera Warganya". Ini adalah acara puncak kegiatan merayakan Kemerdekaan Republik Indonesia, yang sebelumnya setiap wilayah RT (Rukun Tetangga) mengadakan aneka perlombaan. Ada panjat pinang, penilaian wilayah rukunt tetangga dan sebagainya.
Saya datang sekitar jam sembilan pagi, eh ternyata saya lumayan telat datangnya. Rencana bakda Subuh ingin langsung ke tempat acara. Ya akibat malamnya susah tidur, lagi dilandaa sakit batuk hehehe. Tahu sendirikan, jika terkena rezeki batuk, pastinya kesulitan tidur nyenyak. Semalaman, mata melotot saja. Badan seh rebahan, tapi ya itu sebentar-bentar batuk. Tidak begitu parah seh batuknya. Memang kayaknya lagi musim batuk seh ya, sebab saya perhatikan, banyak juga orang yang batuk-batuk. Nah, setelah salat subuh, ngantuk tidak terkendali. Eh ternyata pules, jam delapan baru bangun.
Dalam hati mah,bergumel, "Jadi kagak ya berangkat ke Bazar Cakung Barat". Antara iya dan tidak hampir imbang. Kalau saya ke sana, pastinya sudah telat "Peresmikan pembukaan bazar sudah kelar, tidak dapat konten photonya". Percuma kan, jika tidak mendapatkan jepretan saat peresmian pembukaan bazar? Ah tidak apalah, sekalian jalan-jalan dan kulineran. Akhirnya saya memutuskan datang, dengan peralatan kamera hape dan tongkat tongsi ukurang tinggi. Ya untuk jaga-jaga siapa tahu acara pembukaannya mulur.
Nah baru kali ini saya menjumpai sebuah acara yang tepat waktu hehehe. Sumpah, biasanya acara semacam ini, molornya sampai dua jaman. Sampai sana, kursi-kursi buat tamu sudah tidak rapi lagi, alias acara peresmian atau pembukaan sudah selesai. Dalam hati, sedikit ada rasa kecewa, kenapa saya datangnya terlambat. Sampai di tempat acara Bazar UMKM dan Pentas Seni, saya langsung potret-potret saja. Stand UMKM yang ada sana, dari segala penjuru saya abadikan. Pokoknya tingkah saya mirip wartawan dah, hahaha.

Tingkah saya yang nyeleneh dan songong, alias tidak sopan. Orang datang kok main jepret-jepret saja. Tanpa ada permisi ke panitia acara hahaha. Saat itu saya memang sedikit kesulitan untuk mengenal panitia. Biasanya kalau panitia kan pakai atau mengenakan kartu tanda pengenal. Atau setidaknya mengenakan kaos atau baju yang ada tulisannya 'Panitia". Saat itu saya hanya melihat emak-emak kompak mengenakan kerudung seragam warna merah. Kiraian saya mah, perserta lomba, eh belakangan saya baru tahu. ternyata ibu-ibu penggerak PKK dan salah satunya adalah istri Pak RW 08 Cakung Barat. Ampuh dah, saya jadi malu!
Nah saat saya lagi memotret, saya disamperin seorang pemuda. Katanya saya dipanggil Pak RW. Dan belakangan juga saya baru tahu, ternyata pemuda tersebut adalah ketua Karang Taruna Cakung Barat. Awalnya saya sempat kaget, kenapa saya dipanggil Pak RW?, "Apakah ada pelarangan untuk mengabadikan lewat photo atau mungkin diminta ijin terlebih dahulu?", Guman batin saya. Akhirnya saya memenuhi panggilan Pak RW tersebut.
Eh ternyata Pak RW 05 Cakung Barat hanya sekedar mengajak ngobrol, sekaligus jika ada sesuatu yang ditanyakan. Wah kebetulan juga nih, bisa mewancarainya. Dan saya merekam perbincangan tersebut, untuk mengantisipasi jika lupa. Walau sebenarnya situasi kurang memungkinkan, suara musiknya super keras hehehe. Ya akhirnya saya hanya menanyakan hal-hal ringan saja sambil berkenalan. Saya sendiri juga sempat bingung, mau nanya hal apa. Karena mendadak dan kebisingan musik dangdut saat itu juga.
Nama Pak RW 05 Cakung Barat, Jakarta Timur adalah Bapak Haji Mansyur. Yang sebelumnya beliau menjabat Ketua RT pada tahun 2014. Dan tahun 2021 beliau terpilih menjadi ketua RW 05 Cakung Barat. Saya juga menanyakan tentang aneka lomba, jawabannya seperti paragraf pertama. Bazar UMKM dan Pentas Seni RW 05 Cakung Barat, diresmikan atau dihadiri oleh Lurah PLT Cakung Barat yaitu Bapak Agus Sulaiman ( setahu saya, dulu Pak Agus Sulaiman menjabat Lurah Ujung Mentang). Juga dihadiri Anggota DPRD Komisi A dari Partai Nasdem (Nasional Demokrat) yaitu Bapak H Moh Ongen Sangaji SH (Alhamdulillah, saat itu saya masih bisa bertemu beliau dan sempat minta photonya).
![]() |
| Emak Penjual Mie Ayam Bang Jaim |
Setelah berbincang ringan dengan Ketua RW 05 Cakung Barat Pak H Mansyur, saya pun meminta ijin melanjutkan untuk memotret stand-stand UMKM yang ada di sana. Oh iya, stand UMKM ini gratis, perserta hanya dikenakan uang kebersihan dan keamanan saja. Gimana, hebat bukan? Saya sendiri sampali lupa menanyakan ada berapa stand yang ada hehehe. Ya akibat grogi atau akibat suara musik yang terlalu keras (ah mencari alasan saja). Kalau 30 stand UMKM sepertinya lebih. Yang menari ada stand So Fresh, penjaganya cantik-canti. Ih dasar mata buaya hahaha.
Menjelang adzan Luhur, saya pun siap-siap pulang. Tapi sebelumnya, saya membeli rujak buah karena ingat nasehat Bu Dokter kalau lagi sakit batuk harus perbanyak makan buah yang mengandung vitamin C. Apalagi cuaca lagi lumayan panas, makan rujak kayaknya cocok sekali. Dan saya juga ingin membeli Mie Ayam, karena dari awal saya perhatikan stand Mie Ayam Bang Jaim paling ramai dan antre pembeli. Saya penasaran banget dengan cita rasanya. Tapi apa yang terjadi, Mie Ayam Pak Jaim Abis! Wah saya kecewa banget! Baru bebarapa jam sudah ludes!














Pasti enak mie ayamnya kerana laku keras. Lain kali, ambil gambar rojak buah juga, penasaran rojak buah di sana rupanya bagaimana.
BalasHapusKayaknya ENAAAAK nih mi ayamnya 😄😄. Apalagi sampai habiiis ya mas. Tp hasil foto mas juga bagus2 kok, jadi mau bilang wartawan pun, orang percaya aja hahahaha
BalasHapussemoga cepet smbuh batuknya.bbrp malam ni saya juga batu yang panjang2 gak berhenti, bener2 ganggu tdr nyaman haha.
BalasHapusseru juga bazar nya apalagi gratis satand gimana emak2 seneng jualan langsung cuz dagang pastinya..
Saya langsung terasa hendak makan rojak buah bila baca post ini. Saya pastinya akan rambang mata hendak beli macam-macam kalau ke tempat sebegini
BalasHapusWah meraih tempat sini, ada keramayan ya..
BalasHapussaya pun perlu cari buah juga maksudnya. batuk juga ni sudah beberapa hari malah makin parah hingga dada pun terasa menekan kerap batuk.
BalasHapusmenjawab pertanyaan dadih keladi tu, dadih ni seperti agar-agar cuma dia agak cair. seperti agar agar bersusu yang sangat lembut yang perlu dimakan dengan sudu. jika agar agar biasanya kita boleh potong seperti kuih kan?