Pada masa tumbuh kembang, anak tidak hanya membutuhkan pelajaran akademis, tetapi juga perlu belajar cara bersosialisasi. Metode belajar sambil bermain atau play-based learning telah terbukti sangat efektif dalam membantu anak mengembangkan kemampuan bersosialisasi sejak dini. Melalui pendekatan ini, anak diajak untuk bermain sambil belajar bersama teman-temannya. Melalui aktivitas seperti bermain drama, bermain dalam tim, atau membuat proyek bersama, anak-anak bisa mengasah kemampuan berkomunikasi dan belajar untuk lebih peka terhadap perasaan teman-temannya.
Play-based learning tidak hanya menyenangkan, tapi juga memberi ruang bagi anak untuk berinteraksi secara alami. Melalui permainan anak belajar tentang kerja sama, saling berbagi, serta cara menyelesaikan persoalan secara bersama dengan teman-temannya. Membangun sikap sosial yang positif tidak bisa instan, dan pengalaman ini adalah langkah awal yang penting dalam proses itu sejak anak masih kecil. Anak jadi lebih percaya diri, mudah beradaptasi, dan mampu menjalin hubungan baik dengan orang lain di sekitarnya.
Belajar Menjalin Hubungan Sejak Usia Dini
Kegiatan bermain kelompok membantu anak mengenal berbagai karakter dan cara berpikir teman-temannya. Dari situ, anak belajar menghargai perbedaan dan menyampaikan pendapat dengan cara yang baik. Guru juga berperan penting dalam mengarahkan jalannya permainan agar tetap mendukung nilai-nilai positif. Ketika anak bebas menunjukkan ide dan perasaannya, proses belajar menjadi lebih menarik dan menyenangkan bagi mereka.
Agar anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang siap menghadapi tantangan kehidupan, ia perlu belajar di tempat yang memberikan dukungan terhadap perkembangan sosialnya. Di sekolah yang menerapkan metode ini, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang terbuka dan peka terhadap sesama. Hal ini menjadi dasar penting untuk membangun karakter yang kuat dan sehat secara emosional.
Sekolah seperti Genesis Global Community School menerapkan pendekatan bermain dalam proses belajar agar anak lebih tertarik dan mudah memahami materi. Sekolah ini menilai bahwa keterampilan sosial, seperti cara bergaul dan berkomunikasi, memiliki peran yang sama besar dengan prestasi akademik dalam perkembangan anak.
Ini seperti kita jaman dulu, maen kelereng, petak umpet, galah asin.
BalasHapussekarang sudah mulai punah, penting banget learning by playing.
salam kenal mas
Ini umpamanya selain minds on, diikuti dengan hands on, proses pembelajaran aktif kanak-kanak.
BalasHapusBoa tarde e uma excelente terça-feira. Obrigado por nos trazer uma excelente matéria. Muitas crianças acham que o mundo gira, em torno do celular.
BalasHapusMeu Instagram caso você queira conversar por lá.
luiz_gomesrjoficial
mirisnya anak-anak jaman sekarang lebih menyenangi permainan online, meskipun konteksnya sama-sama bermain secara berkelompok, melalui permainan tradisional saya rasa akan memberikan pengaruh langsung terhadap perkembangan keterampilan sosialnya
BalasHapusKalau sekolah2 yg high class gitu memang gak cuma ttg akademik pengisi raport aja. Ada banyak kegiatan untuk mengasah skill dan mental anak2 juga.
BalasHapusbenar, bahkan mata pelajaran koding di jepang dasarnya seperti main game yang asik, anak anak tertarik belajar, gedenya jadi saintis komputer, programming dan pengembang aplikasi
BalasHapus