Email: djangkarubumi@yahoo.com

Bantuan Presiden Turun Lagi, Sudah Tahu Apa Isinya?

Bantuan Presiden

Wabah virus Corona-19 entah kapan akan berakhirnya. Kayaknya belum ada tanda-tanda kepastian akan berlalunya. Kurang lebih sudah tiga bulanan, pastinya bukan waktu yang sebentar. Apalagi ini adalah sudah menyangkut urusan perut. Lapar yang tidak tertahankan. Sedetik saja, jika lapar melanda, terasa setahun. Menjerit dan merintih sudah.

Rakyat harus kehilangan pekerjaan. Tidak ada lagi pendapatan yang diperolehnya. Perekonimian jalannya lambat dan seret. Jika mau membuka usaha, sepi pembeli. Tapi jika membuka usahanya, harus main petak umpet dengan petugas. Tahu sendiri kan, sejak diberlakukan peraturan PSBB, banyak toko-toko yang tak berani buka. Harus jaga jarak.

Bagi yang masih ada stock tabungan, saya rasa juga sudah mulai was-was. Karena semakin tipis dan menipis. Gelisah dibuatnya. Aduh, musibah yang bikin stres tujuh keliling. Sampai rakyat harus kemana mengadunya. Rumput yang bergoynag pun, enggan mau diajak berbicara. Semua alam membisu. Letih dan tertunduk lesu.

Bantuan Presiden

Bantuan Presiden

Kabar yang beredar katanya pemerintah daerah akan memberikan bantuan setiap dua minggu sekali. Tapi kenyataannya? Kabar itu tidak terbukti juga. Ah mungkin kabar burung, sehingga tak bisa dipertanggungjawabakan. "Pemerintah daerah pun juga sibuk dengan urusannya sendiri. Mana sempat untuk memikirkan keadaan perut warganya", gerutu sebagian orang.

Kali ini datang lagi bantuan sosial, Bansos dari Presiden RI melalui Kementerian Sosial. Bantuan yang dikirim lewat jasa pengiriman JNE. Bantuan yang disalurkan lewat RW (Rukun Warga). Bantuan yang berupa beras yang dikemas dalam dua macam, yaitu kemasan 5kg dan 20 kg. 60 pack kemasan 5kg dan 60 pack kemasan 20kg. Total keseluruhan 1500kg beras. Yang pastinya setiap RW mendapatkan bantuan yang berbeda, tergantung dari dampak pandemi itu sendiri.

Saya pun sempat heran, kenapa bantuan tahap kedua ini jumlah dan itemnya hanya satu macam. Berupa beras saja. Tidak seperti bantuan tahap pertama yang isinya ada mie instan dan sebagainya. Sebuah pertanyaan yang menggantung di kepala. Tapi itu sekedar pertanyaan, yang saya rasa tak perlu dijawab. Tambah bingung lagi deh petugas tingkat RT yang ingin membagikannya.

Serah terima bantuan Presiden RI saksikan oleh aparat setempat, dari TNI, Kepolisian, aparat kelurahan dan tokoh masyarakat setempat.  Semoga saja, nanti ada bantuan dari Presiden lagi dengan jumlah yang lebih memadai. Sehingga bisa menjangkau warga lebih luas. Ya, kalau bisa seperti bantuan tahap pertama. Karena musibah korona ini benar-benar memukul segala sendi kehidupan rakyat Indonesia, pastinya rakyat ingin mendapat bantuan yang lebih kongkrit dari pemerintahnya. Entah itu pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.

Berita Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Back To Top