Menjelang Sore Terjadi Kemacetan di Jalan Tipar Cakung, Apa Penyebabnya?

Perbaikan Gorong-Gorong Air

Saya itu memang tidak betah di rumah. Hampir tiap hari itu keliling, sekedar mencari hiburan karena terlalu sumpek dan pengap di kamar. Pokoknya jenuhlah, kalau di rumah terus. Bosan melanda. Pikiran mudah setres. Kepala mudah pening. Kadang emosi juga mudah sensi. Jadi kalau tersinggung sedikit saja, mudah sekali terpancing. Emosinnya langsung meledak-ledak.

Harap maklum, jiwa muda dan masih bujang memanglah begitu. Kurang piknik, pergaulan kurang luas. Pikiran cupet (sempit), dan kuper. Kurang pergaulan. Hidup itu memang perlu proses. Pendewasaan itu perlu bertahap. Yang penting, saya terus dan terus belajar. Kalau ada kesalahan dan pernah jatuh, saya tidak begitu menyesali diri. Tidak begitu meratap. Masih ingusan salah, orang pasti memaafkan dan memakluminya.

Karena saya itu sering keluar rumah, jadi sedikit tahu dan paham dengan keadaan sekitar. Kalau menjelang sore, sekitar pukul tiga kebawah. Jalan Tipar Cakung, selalu macet. Kendaraan sulit bergerak. Terjadi kemacetan yang lumayan panjang.

Perbaikan Saluran Air

Kenapa tiap hari selalu dan hampir terjadi kemacetan yang super parah di sepanjang jalan tipar cakung? Banyak sekali warga yang bertanya. Sebuah pertanyaan sebagai ungakapn keluh kesah sebenarnya. Harap dimengerti juga, mereka sudah lelah dikerjaan, inginnya cepat pulang. Bisa segera istirahat. Tapi kenyataan berkata lain, eh terjebak macet di jalan raya. Sing sabar ya bos!

Di sepanjang jalan Tipar Cakung, ada sebuah proyek atau pekerjaan perbaikan turap saluran air. Tahu kan apa itu turap? Turap adalah dinding penahan tanah, semisal di saluran air di tepi jalan, pinggir sungai agar tanah tidak longsor, bendungan dan saluran irigasi persawahan.

Penggalian ini lumayan panjang dan hampir serentak. Material sampai memakan separo jalan. Bahkan ada penggalian yang menggunakan mobil alat garuk. Entah kapan, proyek ini selesainya. Kalau menurut pengamatan saya, sepertinya akhir tahun baru finish. Itu pun belum seluruh saluran air yang ada di sepanjang jalan tipar cakung. Kayaknya masih dalam bertahap.

Saya pun ikut senang dengan adanya proyek ini, walau harus sabar karena efek yang ditimpulkannya. Yaitu kemacetan. Tapi demi jangka panjang, semoga dengan adanya saluran air ini, bisa mengurangi atau menghilangkan kebanjiran rumah warga. Sebenarnya saya sudah lama mengharapkan adanya saluran air ini.

Masak iya, jalan raya tipar cakung, Jakarta Timur yang berada di ibu kota tidak ada saluran air di samping jalan raya. Kalau hujan, air masuk ke gang-gang jalan warga. Pokoknya rumah warga yang posisi tanahnya lebih rendah dari jalan raya tergenang air deh. Dan dengan harapan pula nantinya, kanan-kiri tepi jalan Tipar Cakung ada saluran air semuanya. Kalau perlu, nanti ada trotoarnya. Pejalan kaki biar lebih aman dan nyaman.

Berita Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Back To Top