Keangkeran saat masuk ke Polres Metro Jakarta Utara, teredakan atau sirna berkat adanya ruang baca atau ruang perpustakaan, yang bernama Pojok Baca. Tahu sendirikan, semenjak gejolak yang melanda di kantor-kantor Kepolisian, kini penjagaan diperketat. Gerbang pintu masuk, diperiksa dan ditanya dengan detail setiap pengunjung yang datang. Tidak boleh pakai jaket. Bahkan kawat berduri, dan mobil barakuda dipersiapan. Coba bayangkan, bagaimana tidak tampak angkernya?
Saya mau masuk saja sebenarnya sudah gemetaran. Keringat dingin bercucuran. Ya itu saking takutnya, melihat kawat berduri dan barakuda. Pintu gerbangnya diportal pula. Pokoknya setiap tamu yang datang harus lapor dulu kepada petugas pos penjagaan. Jaket yang saya kenakan disuruh dilepas tidak boleh dikenakan. Tambah takutlah saya.
Begitu ketat sekali pemeriksaan sekarang, tapi semua itu demi keamanan dan kenyamanan. Agar tidak terjadi hal-hal diluar nalar. Dan saya pun terus masuk ke lantai satu lewat tangga. Jarang olah raga, nafas saya pun ngos-ngosan. Akhirnya saya pun sampai juga ke lantai satu. Terus masuk melewati pintu detektor. Saya pun dinyatakan aman, tidak membawa barang yang membahayakan. Legalah hati ini.
Saya itu memang hobynya baca dan senang melihat buku-buku. Melihat ruangan baca atau perpustakaan, langsung gembira dan senang rasanya. Rasa takut dan minder langsung hilang. Hati ini langsung berbingah sekali. Dan saya pun langsung berlari ke perpustaan tersebut. Mencari-cari buku yang saya minati. Ketemulah buku yang berjudul Fotografia. Langsung buku itu saya lalap habis ditempat.
Koleksi buku di Pojok Baca Polres Metro Jakarta Utara tergolong banyak juga. Bukunya tersusun dengan rapi dan menarik sesuai dengan katalognya. Kita bisa membaca ditempat dengan santai, terasa di rumah sendiri. Ruangan ber-AC menambah betah untuk berlama-lama. Salut dengan Polres Jakarta Utara, yang telah bersedia menyisihkan ruangan untuk Pojok Baca. Pastinya masyarakat akan tercerdaskan dengan adanya perpustakaan ini. Membudayakan agar masyarakat gemar membaca. Enakkan jadi blogger, bisa bergaya bak wartawan di kantor Kepolisian.
Pojok Baca mampu mengusir keangkeran di Poltes ya, seperti dimana-mana sedang sangwt digalakan gemar membaca ini, soalnya di daerahku juga sedang trendnya menyediakan pojok baca, hal ini juga didukung oleh pak bupati dengan mencanangkan program kabupaten literasi, semoga saja minat baca warga ini kian bertambah asyik, seperti asyiknya mojok di pojok baca polres metro Jakarta Utara 😊
BalasHapusAyo pak bupati, mari galakan minat membaca untuk masyarakatnya.
HapusEnak amat yak ada kayak gt, jadi ngiler. Doain fasilitas ini segera ada ya mas di Lampung. Salam Kenal Mas
BalasHapusAmin amain
HapusSemoga Menjadi percontohan disemua poltabes ada perpus biar ga angker
BalasHapuswi-fi gratisnya ada nggak bang kalau ada lengkap tuh bisangeblog disitu
BalasHapusNgomong-ngomong lagi ngurus apa mas di Polres Jakarta Utara? Apa ada kaitannya dengan mudik lebaran?
BalasHapusWahhh...asyik juga tuuu...apa itu ada diseluruh kantor polisi,kalsu belum bisa tu buat contoh untuk kantor polisi yg lainnya
BalasHapusNah, kalau ada ruang untuk membaca, menunggu pasti tidak membosankan dan lupa dengan sesuatu yang angker ya mas..:D
BalasHapusEnak yaa ada fasilitas perpustakaannya ..., bisa nunggu waktu biar ngga jenuh baca-baca semua koleksi yang ada.
BalasHapusSemoga di kotaku juga ada perpustakaan di kantor polres.
Dekat greja Katolik santo Fransikus ya...
BalasHapus