Bende Ancol Jakarta

Bende Ancol Jakarta

Awan berkuasa dilangit. Sinar Matahari dibuatnya harus mengalah. Sinarnya tidak mampu menembus mega hitam. Cahaya suram, kurang asek untuk berphoto ria. Tapi apa boleh buat, itulah tantangan tukang photo. Harus tetap mengabadikan setiap moment, agar kelak bisa menjadi kenang-kenangan. Sebuah cerita suram yang menjadi pengalaman. Sebuah perjalanan yang tidak mendapat dukungan cuaca alam.

Bende Ancol Jakarta

Bende Ancol, kalau orang jawa menyebutnya Gong Ancol. Dulu saat itu, mungkin bende ancol tergolong bende terbesar pada jamannya. Tapi kini tampak kecil setelah kehadiran gong-gong yang berada di Bali dan Kalimantan, Gong Perdamaian Dunia. Bende Ancol diresmikan oleh Bapak Sutiyoso, Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta pada 31 Desember 1999. Digemakan untuk pertama kalinya untuk membuka tahun 2000, tepat pukul 00.00 WIB, 31 Desember 1999.
Surya Sengkala 1999 dan 2000 " Angleng Haruming/9 Gong Ageng/9 Narbuka Kusumaning/9 Bumi Nuswantara/1, Ngumandang Ing Akasa/0 Hambrasta Memala/0 Hangluhurna/0 Panembahing Hayu/2.
Merupakan kesatuan rangkaian kalimat dengan makna penuh greget dan semangat manusia untuk mencapai harapan menuju pencerahan hidup baru. setelah melalui proses pengalaman panjang  dan penempakan keras sejak lahir, lakon hidup dan akhir hayat.
Itulah sebagian kalimat prasasti yang tertera disekitar Bende Ancol. Papan papan yang justru mengganggu pemandangan.

Bende Ancol Jakarta

Tapi sayang, Bende Ancol ini letaknya kurang strategis. Berada di tengah persimpangan jalan sempit. Yang kadang justru menimbulkan kemacetan jika kendaraan pengunjung berhinti/parkir. Berwisata ke Ancol, terasa kurang lengkap jika tidak bergaya dengan Bende Ancol. Gong 2000, orang lebih mengenalnya.

Berita Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Back To Top