Monumen Joang 45 Klaten Jawa Tengah

Monumen Joang 45 Klaten Jawa Tengah

Monumen Joang 45 Klaten Jawa Tengah . Monumen atau patung yang paling kekar, gagah dan gestur seninya yang paling tinggi se-Kota Klaten adalah patung Joang 45 Klaten. Sahabat bisa membandingkan Patung Joang 45 dengan Patung Ki Nartosabdo dan Patung Tenun. Ibarat kata, Monumen Joang 45 Klaten dibuat dengan penuh rasa dan kesungguhan. Di prasastinya tertuliskan Monumen Joang 45, tapi warga Klaten melafalkannya atau lebih familier dengan sebutan Monumen Juang 45 Klaten.

Monumen Joang 45 Klaten Jawa Tengah

Monumen Joang 45 Klaten Jawa Tengah

Monumen Juang 45 Klaten terletak di belakang Gedung  Olah Raga ( GOR ) Gelarsena, Sangkal Putung, Klaten Utara, Jawa Tengah, Indonesia. Jika dulu bertandang ke rumah nenekku, selalu menyempatkan bermain di Monumen Joang 45 ini. Dan dulu aku sempat mengira patung yang berdiri mengancungkan senapan itu adalah gambaran sosok Bapak Soeharto. Ternyata aku keliru besar. Akibat peninggihan jalan yang tidak terkontrol, Monumen Joang 45 kini tampak rendah.

Monumen Joang 45 Klaten Jawa Tengah

Monumen Joang 45 Klaten Jawa Tengah

Monumen Juang 45 Klaten dibangun tanggal 20 Mei 1974 dan diresmikan pada tanggal 20 Mei 1976 oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah saat itu yaitu Bapak Soepardji Roestam. Tapi sayang, pembuat patung Juang 45 Klaten tidak disebutkan dalam riwayat berdirinya Monumen ini. Nama sang pemahat seakan dilupakan dan diabaikan. Ya..begitulah kita memang mudah melupakan nama para seniman.

Monumen Joang 45 Klaten Jawa Tengah

Monumen Joang 45 Klaten Jawa Tengah

Monumen Joang 45 Klaten kalau sore menjadi tempat kongkow-kongkow para remaja. Banyak kawula muda berselfie ria disana. Gedung Pandoponya bisa menjadi tempat rehat bercengkerama dengan keluarga. Dan aku akui, Monumen Juang 45 Klaten kini tampak lebih rapi. Berpagar agar terhindarkan dari tangan-tangan usil dan jahil. Tembok besar yang menjadi latar belakang patung sungguh menawan apalagi dengan adanya lambang garuda Pancasila. Cuma disayangkan, telunjuk patung yang patah belum diperbaiki. Nilai historis Monumen Juang 45 Klaten harus tetap terjaga agar estafet semangat perjuangan membumi kepada generasi muda. Seusai slogan yang tertera pada Monumen Juang 45 Klaten " Teruskan Perjoanganku Menegakkan Negara Proklamasi 17 Agustus 1945, Perjoanganku Perjoanganmu juga ". Merdeka !


 ♥♥DjB♥♥

Berita Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Back To Top