Halte Transjakarta Pasar Cakung Jakarta Timur Sedang Direnovasi, Warga Butuh JPO, Mendesak!

Halte Transjakarta Pasar Cakung, entah sudah berapa kali mengalami renovasi. Tidah hanya renovasi saja sebenarnya, tapi juga pernah pindah posisi atau letak. Bahkan belum lama, sebenarnya halte Transjakarta Pasar Cakung ada dua. Yang pertama ada di tengah, bawah jalan tol tidak jauh dari lampu merah yang mau masuk ke gerbang tol Cakung. Dan yang kedua, ada diseberang jalan, yang tidak begitu jauh dengan Pasar Cakung. Nah, halte yang kedua ini, sudah tidak ada. Sudah dibongkar total. Tidak ada bekasnya sama sekali.

Yang ada kini hanya tinggal satu halte Transjakar Pasar Cakung di bawah jalan tol. Kondisinya pun juga sudah gimana gitu. Lamba banget tidak terawat, ya karena halte ini kurang begitu berfungsi. Coba bayangkan, pintu bus Transjakara posisinya disebelah kanan, eh haltenya berada di tengah hehehe. Sedikit unik dan aneh ya. Sebenarnya halte ini belum lama dibangun. Eh kena proyek renovasi lagi hehehe. Tak apalah ya, semoga saja renovasinya mengarah ke hal lebih baik. Lebih berfungsi gitu dah.

Semenjak dibangun jalan tol, jalan pertigaan Pasar Cakung jadi gimana gitu. Akses jalan jadi sedikit terhambat. Mau ke pasar saja, harus muter lumayan jauh, sampai ke lampu merah tol Cakung. Pertigaan jalan Cakung, kini talah hilang setelah adanya jalan tol. Mau mencari arah putaran jalan, aduh ribet tenan. Jalan tol ini kayak memutus akses warga. Tol dalam kota yang mau ke Jalan Kelapa Gading, kenapa dulu gerbangnya kok ya persis dipertigaan jalan Pasar Cakung hehehe.

Semenjak adanya tol, Pasar Cakung juga kena dampaknya. Jadi sedikit sepi pembeli. Lah gimana, tidak ada jalan penyebrangan. Pejalan kaki dibuarnya kerepotan. Sedangkan jalan Raya Bekasi Jakarta ini terkenal super sibuk kendaraan. Pengguna kendaraan terkenal dengan ngebutnya hehehe. Jika tidak hati-hati dalam menyebarang, bisa kena musibah. Belum lagi kalau malam, terkenal dengan area tawuran dan penjambretan.

Saat saya ke sana, tidak ada petugas renovasinya. Sebenarnya ingin tahu bocoran konsep dari Halte Transjakarta Pasar Cakung Jakart Timur ini seperti apa. Apakah akan ada perombakan total atau hanya sekedar perbaikan saja. Ih, saya kok berlagak orang penting saja ya hahaha. Seadanya ada orangnya juga belum tentu berani bertanya hahaha. Bisa kenapa tabok tukang proyeknya, karena mengganggu tugas jam kerjanya hahaha.

Harapan saya mah, semoga nanti juga ada JPO, seperti yang ada di tol Cilincing itu. JPO-nya keren banget lo, dan saya justru baru tahu. Eh Bang, JPO itu apa seh? Ya ampun hari gini belum tahu apa itu JPO, Jembatan Penyebaran Orang. Oh jembatan to!. Paling tidak, Cakung ini membutuhkan dua JPO. Yang satu di halte Transjakarta, yang ke dua yang penghubung ke Pasar Cakung. Eh dulu juga ada JPO-nya lo. Ya akibat dari pembangunan jalan tol itu, JPO-nya ikut hilang dan tidak dibangun lagi.

Pokoknya warga atau masyarakat sekitar halte transjakarta Pasar Cakung Jakarta Timur sangat mendesak membutuhkan jembatan penyebrangan orang. Kasihan warga yang mau menyebrang, harus bertarung dengan nyawa. Perhatikan saja itu yang di gambar akhir, anak kecil mau pulang dan menyebrang jalan saja, sampai begitu repotnya menunggu lama. Menunggu kendaraan sepi. Walaupun ada lampu merah, tetap saja pengguna jalan tidak mau berhenti. Entahlah, apakah pengendara yang lurus tetap jalan terus walaupun lampu merah menyala?