Warung Penyetan Suroboyo Jalan Tipar-Cakung Sukapura Jakarta Utara

Djangkaru Bumi

Kuliner

4 Komentar

Kulineran itu sangat menyenangkan. Lidah dibuat ketagihan, inginnya jajan terus. Wisata kulineran itu juga mengasah rasa dan pikiran. Kita jadi tahu jenis makanan suatu daerah. Pikiran juga melalang buana, raga seakan-akan ikut terbawa kesuatu daerah dimana kulineran itu berasal. Kali ini saya ingin mencoba menu kulineran asal Surabaya, yaitu penyetan Suroboyo. Kata yang asing bagi saya, penyetan. Ya penyetan, mungkin sama maksudnya dengan kata geprek.

Warung Penyetan Suroboyo berdiri sekitar dua tahunan. Tergolong masih baru ya, tapi walau baru warung ini lumayan ramai, banyak peminatnya. Pembelinya juga banyak. Dan saya pun dibuat penasaran. Akhirnya saya pun mencoba untuk membelinya. Ya karena saking penasaran dengan warung ini, sering lewat, masak iya belum pernah mencobanya.

Warung Penyetan Suroboyo sebenarnya tak ubahnya seperti warung pecel lele pada umumnya. Hanya saja warung ini lebih lengkap, tidak hanya menyediakan lele atau ayam goreng. Ada juga menu specialnya yaitu cah kangkung. Ayam gorengnya juga ada yang model kremes, lebih mak kriuk. Ada juga ayam goreng rempah. Tapi kali ini saya hanya membeli ayam goreng saja plus ati ayam goreng.

Sambil menunggu pesanan, saya menyempatkan untuk memotret dari segala penjuru. Kalau saya pikir, tingkah-laku saya ini cukup lucu ya, hahaha. Dikit-dikit potret, kalau orang yang tidak mengetahui profesi saya sebagai penulis online, pasti akan menganggap saya gila. Tapi tak apalah ya, setiap profesi pasti punya tantangan tersendiri. Kalau tidak begitu kan kurang seru.

Waktu itu sudah lumayan sore, sehingga hasil jepretan juga tidak bisa maksimal pencahayaannya. Maklum juga, hape yang saya gunakan juga sudah tergolong jadul juga. Sesekali saya juga ngobrol dengan penjualnya. Ya mirip kayak wartawanlah, walau sebenarnya kurang jelas juga pembicaraannya karena suara bising kendaraan yang berlalu-lalang belum lagi suara pengorangannya juga.

Akhirnya pesanan saya selesai, dan saya langsung pembayarnya. Berapa bang harganya? "Dua puluh satu ribu", kata penjualnya. Teruslah saya pulang, dan sampai di rumah bungkusan tersebut saya buka. Ya karena saking laparnya, ingin buru-buru makan. Eh setelah saya buka, kok tidak ada ati ayamnya. Wah abang penjualnya tidak dengar kale. Tapi tak apalah. Bungkusan nasi dan ayam goreng juga abis termakan. Perut pun jadi kenyang. 

Oh iya sampai lupa menyebuatkan alamat dari Warung Penyet Suroboyo, hehehe. Warung ini berada di Jalan Tipar Cakung, Gedung yang dulunya dipakai buat Futsal (Tias Futsal), RT 14, Rw 06, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, Indonesia. Kode Pos 14140. Bagaimana, apakah anda suka kulineran menu asal Surabaya, Penyetan Suroboyo?