Bakso Balap Mas Toha Jajanan Idola Anak-Anak SD, Murah dan Nikmat!

Djangkaru Bumi

Kuliner

11 Komentar

Hidup ini paling enak ya jajan. Lapar Jajan pokoknya. Keliling kampung untuk kulineran, wow betapa sangat menyenangkan. Mengasah ketajaman indra rasa, dan indra penciuman. Semakin sering jajan, lidah akan lebih berpengalaman. Akan tahu jenis aneka makanan. Ya ya ya, hidup ini harus sering berpetualangan. Jajan tidak harus di tempat yang mewah dan makanan yang mahal-mahal. Jajan sesuai dengan kemampuan saja. Yang penting jajan, hehehe.

Sebenarnya saya itu bingung, mau cerita apa. Mau serius, nanti takutnya tambah tegang pikiran. Hidup sudah susah, eh kenapa harus ngomongin yang berat-berat. Yang namanya persoalan sosial, setiap manusia pasti atau setidaknya juga pernah mengalaminya. Jadi mau sambat soal tidak punya duit, bertengkar dengan tetangga, berantem dengan pacar, atau lagi tak akur dengan pasangan juga percuma. Yang diajak curhat, pastinya juga mengalaminya. Terus enaknya bagaimana? Ya dinikmati saja!

Ya ampun, lagi susahnya merangkai kata-kata, eh malam-malam begini masih ada pengamen. Tambah buyar pikiran, hahaha. Tambah bingung berceritanya. Hidup memang makin keras, harus semakin semangat kerjanya. Walau malam-malam harus terus semangat, seperti abang-abang pengamen yang barusan lewat depan rumah.

Kali ini saya mau ngomong tentang kulineran sajalah. Pastinya kulineran yang murah-meriah tapi nikmat. Kulineran yang bersahabat dengan isi rekening, ah dompet kale. Kulineran apa itu? Kulineran bakso. Pastinya tidak asing kan dengan menu bakso? Menu yang dicintai sejuta umat. Semua kalangan demen dengan menu ini.  Kuahnya begitu segeeeer!

Saya itu begitu kagum dengan penjual yang mangkal dekat rumah. Kagum dengan semangat dan ide bisnisnya. Sedangkan saya, sudah lama belum punya ide untuk jualan. Tempat saya sudah menyedikan, eh mau julan apa, itu yang bingung. Detik ini ada ide pengan jualan ini, eh sedetik kemudian muncul lagi ide pengan jualan itu. Terus besoknya juga beitu, jadinya hanya ide-ide yang tak pernah terwujud. Tak ada yang dieksekusi. Masih terus sebatas ide.

Mau ngomongani baksonya kapan? Betul juga ya, saya kok jadi ngelantur. Semoga bukan termasuk sambat ya. Bakso Balap Mas Toha, tukang bakso yang akan menjadi perbincangan saya saat ini. Abang Bakso Balap Mas Toha yang akan menjadi nara sumbernya. Abang Tukang bakso yang mangkal di depan gerbang sekolah SD (Sekolah Dasar). Abang tukang bakso asal Indramayu.

Bakso Balap Mas Toha biasa mangkal jam 9 pagi dengan menggunakan gerobak yang tergolong praktis. Gerobaknya tidak begitu besar, terbuat dari bahan almunium. Sehingga kelihatan bersih mengkilap. Karena gerobaknya sederhana, sehingga ringan didorong, tidak begitu banyak memakan tempat. Jika pindah-pindah tempat tidak begitu menyulitkan. Tahu sendirikan, yang namanya area sekolah, banyak yang lalu-lalang, entah itu kendaraan maupun orang lewat.

Tempat yang strategis bisa jualan di area sekolah. Apalagi dengan jajanan yang tidak banyak saingan, jajanan yang menjadi idola anak-anak. Harga juga murah lagi. Siapa seh yang tidak suka bakso? Emang harga satu porsi berapa? Harga satu porsi ada yang lima ribu rupiah atau sepuluh ribu rupiah. Atau anak-anak bisa membeli baksonya saja tanpa kuah. Bakso ditusuk., nanti dikasih kecap.

Setiap jam istirahat pelajaran, Bakso Balap Mas Toha diserbu anak-anak. Penjualnya sampai kewalahan melayaninya. Saking ramainya dan semuanya berebut minta duluan. Bakso Balap Mas Toha emang top dah! Laris manis betul. Duit mudah terkumpul. Setiap bulan bisa pulang kampung ke Indramayu. Enaknya jika punya usaha yang pas dan tepat.