Akibat Jatuh dari Tiang Listrik kini KWH Meteren PLN Dikembalikan ke Rumah Pelanggan

Apa itu KWH Meteran Listrik? Sebenarnya tanpa dijawab, pasti semua orang sudah tahu ya. Tapi jika tak dijawab nanti dikiranya tak tahu. Dikiranya tidak bisa menjawab soal tersebut. Sekarang kan eranya gimana gitu, orang pintar yang diam, disangkanya orang ideot. alias dikiaranya orang bodoh. Era serba salah, dimana orang yang tidak punya pengetahuan lebih banyak bicara. Tapi gimana lagi, emang lagi eranya begitu, ya harap bersabar. Sering elus-elus dada saja dah.

KWH meteran listrik adalah sebuah alat untuk mengukur pemakaian listrik konsumen atau pelanggan. Sudah tahu bentuk dari meteran listrik kan? Sudah dong, yang biasanya terpasang di depan rumah bagi pelanggan PLN itu kan? Iya, betul sekali. Berarti anda pintar, dan jangan-jangan anda juge konsumen dari PLN? Iya dong, hari gini tak punya listrik sendiri, apa kata dunia? Listrik kini menjadi kebutuhan primer, jika di rumah tidak ada listrik, ehem tidak kebayang gimana gitu. Terasa hidup di dunia purma, dunia yang gelap gulita.


Bicara soal KWH meteran, ada hal menarik. Apa itu? KWH meteran konsumen dipasang di tiang listrik. Wow amazing sekali kan? Meteran listrik dipasang di tiang listrik. Saya sendiri lupa ini program PLN tahun berapa, kemungkinan lima tahun yang lalu. Saya sendiri juga kurang begitu paham maksud dari progam tersebut. Demi menghindari pencurian aliran listrik atau ingin memaksa pelanggan secara halus agar mau pindah ke meteran model token. Tapi akibat dari program tersebut, ada yang dengan terpaksa konsumen beralih ke meteran token.

Gimana tidak beralih ke meteran token, sebab pelanggan kesulitan untuk mengetahui daya pemakaian perbulannya. Pelanggan dibuatnya emosi, karena tagihan bulannya membengkak dari tagihan bulan biasanya. Tapi masih ada juga konsumen yang tetep bertahan, tetap menggunakan boks meteran model lamanya. Walau KWH meterannya berada di tiang listrik.

Boks pelindung KWH meteran jatuh dari listrik karena termakan usia. Karatan dan rapuh. Posisi boks diluar ruangan. Kena cuaca panas dan hujan, yang menyebabkan kekuatan dari boks ini berkurang. Akhirnya, jatuh. Masih  untung di bawahnya tidak ada orang sehingga tidak menyebabkan korban jiwa.
Seharusnya PLN mengevaluasi atau mengontrol boks-boks tersebut dengan rutin. Yang sekiranya tidak layak, segera diganti atau diambil kebijakan lain demi keselamatan konsumen.

Setelah peristiwa jatuhnya boks kwh meteran tersebut. Petugas PLN mengembalikan meteran ke rumah pelanggan. Tiang listrik kini bersih dari boks-boks meteran. Pelanggan pun juga senang dengan pengembalian posisi meteran kesemula. Pelanggan bisa mengetahui daya pemakain perbulannya. "Ada hikmahnya dengan jatuhnya kwh meteran tersebut" kata seorang pelanggan saat saya wawancarai.

Berita Terkait

7 komentar:

  1. Lagian PLN ada" aja ya...nunggu box jatoh baru kepikiran gitu, udah kabel semrawut,moga"kedepan lebih rapi dan soal kWh meteran yang model token, kita jadi lebih tau berapa besar pemakaiannya, jadi bisa mau hemat atau enggk

    BalasHapus
  2. Thanks for your sharing...

    BalasHapus
  3. Umumnya sekarang orang pake token listrik tapi saya masih pake yang pascabayar, menurut saya lebih murah atau mungkin perasaan aja yah,..

    BalasHapus
  4. Saya sampai sekarang masih pakai pasca bayar Om, dan sepertinya tagihan juga masih normal-normal saja.

    BalasHapus
  5. Waduh bahaya jg tuh kali kena org dibawah

    BalasHapus
  6. Aku juga emoh mas ganti pake token. Kayaknya lebih murah yg pasca bayar 😄. Sampe skr msh paska bayar nih.

    Eh baru tau ada box meteran di taro di tiang 😂. Punyaku dan punya orang2 sekitar sini masih depan rumahnya masing2 😅

    BalasHapus
  7. kalo di saya dari dulu juga nempel dirumah sih mas. pasang baru semuanya saat ini yang pake token itu. Mas djangkaru masih smengat eh menulis mantapss

    BalasHapus

 
Back To Top