Aplikasi GoPay Versi Perdana Telah Hadir, Sayang Logonya Kagak Menarik

Sebagai seorang pekerja online, punya aplikasi uang elektronik atau e-wallet itu kayaknya penting juga. Dan kayaknya harus seh. Kalau Paypal? Itu sudah pasti. Saya punya beberapa aplikasi e-wallet, lebih dari satu. Ya buat jaga-jaga jika ada partner yang ingin mengirim uang. Kan setiap partner, ada yang inginnya aplikasi ini, atau ada yang inginnya aplikasi itu. Pernah saya mendapatkan hadiah hasil dari review google map, dan inginnya partner apliasi tertentu. Ya terpaksa saya donwload. Mungkin partner ingin sekalian mempromosikan e-walletnya.

Wah berarti isi saldo e-walletnya banyak dong. Punya tabungan banyak dong. Jadi orang sukes dong, jadi orang kaya dong. Ih pertanyaan yang terlalu jauh. Bukan berarti punya e-walet banyak terus punya duit banyak. Emangnya tidak tahu, jika sekarang masih era atau jamannya cari duit susah? Seandainya dapat duit, ya paling bisa dihitung dengan kalkulator. Cukup buat makan hari ini. Boro-boro bisa nabung. Ah saya kok jadi sambat, hehehe.

Saya itu kadang mau bicara apa, eh mau ngomongnya kemana. Jadi melantur, jadi ngoceh yang tidak jelas. Kadang sok bersikap suci, menggurui. Jadi bingung yang membacanya. Ah tak apa-apa jika bingung, yang penting kan tahu apa yang ingin saya sampaikan. Baca judulnya saja, pasti pembaca sudah bisa menyimpulkan. Sekarang eranya, baca judul, terus emosi hahaha. Ngumpat-ngumpat, dengan nada amarah.

GoPay Versi Perdana, aplikasi dibawah naungan perusahaan GoTo. Saya tahu aplikasi e-wallet GoPay saat buka akun Twitter. Ada salah satu teman yang membuat status tentang aplikasi ini. Jiwa saya yang penuh penasaran, langsung deh buka aplikasi Play Store. Saya ketik GoPay, eh larinya ke aplikasi Gojek. Saya kan jadi bingung, terus saya mencobanya. Eh ternyata ketik GoPay Pre Release. Baru dah ketemu.

Karena aplikasi keuangan GoPay ini baru perdana, jangan heran jika yang mendonwload masih dalam hitungan dikit, sekitar 100 ribuan. Tapi yang memberikan ulasan sudah banyak seh, walaupun ulasannya masih banyak tentang keluhan. Ya maklum, yang namanya baru release. GoPay Apps ini belum sepuhnya bisa digunakan. Hanya di kota-kota tertentu. Saat saya mendonwload dan login dengan akun layanan antar jemput Gojek dapat balasan, "Maaf, kami belum hadir di kotamu, tapi Kamu jadi priotias". Saya pun hanya bisa tertawa,hahaha. Kota besar saja belum bisa hadir, gimana dengan kota pelosok?

E-walet GoPay dapat ranting bintang berapa? Saya amati baru mendapatkan ranting bintang 3,9. Wah terlalu kecil pastinya jika sekelas gopay. Iya seh, ya maklumi saja, sepertia apa yang saya katakan tadi yang namanya baru perdana. Pastinya masih dalam perbaikan ,tapi saya yakin kok. Nanti akan mendapatkan ranting bintang diatas 4. Yang jelas akan mendapatkan sambutan hangat karena aplikasi GoPay terpisah dari Gojek. Ya memang harus terpisah, karena di kota-kota lain kan belum tentu ada layanan antar jemput angkutan Gojek. Teman saya di Facebook pun menyambut dengan gembira karena Gojek tidak mengaspal di daerahnya.

Sebenarnya sudah lama, saya pengen banget mengulas aplikasi Gojek. Ingin memberikan masukan atau kritikan. Apalagi saat logo baru Gojek dihadirkan. Tapi urung saya berikan, takut hanya dibilang hanya bisa mengkritik, tapi tak bisa memberikan solusi hehehe. Yang jelas, saya dengan senang hati menyambut kehadiran aplikasi GoPay ini. E-wallet GoPay yang terpisah dari Gojek sudah lama dinanti-nanti. Semoga ada perbaikan desain logo GoPay, agar lebih menarik. Ditunggu perubahannya.

Berita Terkait

7 komentar:

  1. Aku sekarang jarang pakai aplikasi iji, kadang pakai pas langganan vidio EPL saja hehhehhe. Jadi malah baru tahu ada perbaruan seperti Gopay versi perdana. Menarik menunggu inovasinya

    BalasHapus
  2. Saya pake gopay yang dari aplikasi gojeknya langsung mas .kebetulan sering banget menggunakan gojek hehehe...tapi kan yg penting tetep bisa di gunakan walaupun ga harus download aplikasi terpisah..makasih infonya mas

    BalasHapus
  3. Di kota besar aja masih belum hadir ya.. Apalagi kotaku yg cilik mendilip 🤣 tapi ini masih bisa pakai Gojek kan ya?

    BalasHapus
  4. Numpang nyimak, ananda. Karena di tempat kami belum ada gojek. Adanya di kota provinsi.

    BalasHapus
  5. "eranya baca judul langsung emosi" hahahaha

    akhirnya ada versi terpisah juga dari induknya

    BalasHapus
  6. Rajinnya must turun pelbagai aplikasi e-wallet.
    Saya satupun belum ada lagi. Hehe malas suka pakai duit sebenar.

    BalasHapus
  7. cuman bisa stand alone aplikasinya sih udah keren
    jadi pengembangannya lebih bebas,

    BalasHapus

 
Back To Top