Mobil Pertama Inventaris Budi Luhur Dijadikan Tugu Prasasti

Mobil Pertama Invetaris Budi Luhur

Hidup ini sebuah perjalanan. Dan setiap perjalanan akan meninggalkan sebuah kenangan. Nah kenangan ini yang kadang tak bisa dilupakan. Khususnya kenangan buruk, biasanya akan lebih melekat dalam ingatan kepala. Sulit untuk dihempaskan. Mungkin, saat bahagia kenangan buruk itu bisa dilupakan. Jika lagi sedih dan galau, eh tiba-tiba kenangan buruk itu merasuk, mirip tamu tak diundang, yang tiba-tiba nongol. Jengkel banget, tapi apa daya, kenangan buruk itu tak mau pergi. Mbulet di kepala, sehingga yang ada menyalakan masa lalu. Menyesali apa yang telah terjadi. Dan tidak bisa mensyukuri kehidupan yang sekarang. Betul kagak?

Ya seperti itulah kehidupan, tak ada yang tahu pasti apa yang akan terjadi esok hari. Makanya saya  tak mau terlalu pusing, dan tak mau berpikir terlalu berat. Ingin menikmati apa yang ada sekarang. Ingin menikmati kehidupan hari ini. Bukan apa-apa, takutnya jika terlalu kawatir dengan masa yang akan datang, eh tahu-tahu mati. Kan saya jadi rugi sendiri. Apalagi umur yang semakin bertambah, otomatis jatah hidup makin berkurang.

Rasa cemas dan kawatir atau was-was emang bawaan manusia. Plus bisikian setan pula. Was-was besok makan apa, was was besok bagaimana, was-was besok bisa bayar kontrakan kagak, was-was gimana dengan masa depan dan sebagainya. Saya sendiri juga mengalami hal seperti itu. Tapi apa yang biasanya ditakutkan itu, ternyata tidak terjadi. Rasa ketakutan itu hanya ada dibayangan. Hahaha..., saya berlagak sok alim ya.

Mobil Pertama Invetaris Budi Luhur

Mobil Pertama Invetaris Budi Luhur

Ya ampun, kata pembuka saya panjang amat ya. Sampai bisa tiga paragraf gitu, sungguh keterlaluan saya ini. Ya tak apa apa lah, kadang jadi orang itu harus sok alim, sok berlagak kuat walau kenyataannya lemah. Sok pintar, walau kenyataannya oon. Atau sok kaya, walau sebenarnya banyak hutang. Sesekali tak jadi soal, asal jangan keterusan.

Untuk menghindari pusing karena persoalan hidup, maka harus punya hoby atau kesenangan. Demi mengalihkan pikiran yang ruwet. Kadang permasalahan hidup itu tidak harus dihadapi, cukup dibiarkan saja, nanti juga selesai dengan sendirinya. Kalau saya punya hoby memotret. Awalnya hanya sebagai dokumentasi. Pernah juga mencoba menjual di stockphoto, kok tak ada yang minat. Ya kini sebagai pelengkap artikel saja. Siapa tahu ada yang membutuhkan jepretan saya, tinggal donwload, gratis.

Mobil Pertama Invetaris Budi Luhur

Nah ini stock photo jepretan saya, saat main di Universitas Budi Luhur Jakarta tahun 2018. Wah cukup lama juga ya, sudah empat tahun baru dibuatkan artikel. Ngapain di Universitas Budi Luhur? Kuliah di sana kah? Bukan, sekedar main. Saya menyempatkan diri, keliling area Universitas swasta ini. Dari depan sampai belakang saya putarin. Tidak cukup itu saja, saya juga masuk ke ruang kantornya. Wah petugas kantornya ramah lo. Pokoknya asek deh.

Tapi kali ini saya hanya akan membahas mobil tua yang terpajang di depan Universitas Budi Luhur Jakarta. Tepatnya seh di sebelah kiri pojok. Karena keberadaan mobil tua ini terlalu ngumpet, maka tak heran banyak orang yant tak tahu. Atau banyak orang yang tak memperhatikannya. Mobil tua yang menjadi sejarah berdirinya Univeritas Budi Luhur Jakarta. Mobil Pertama Inventaris Budi Luhur tahun 1979-1983. Kira-kira mobil ini merk apa ya? Sebab logonya sudah tak ada.

Universitas Budi Luhur ini beralamat di Jalan Cilidug Raya, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Didirikan tanggal 1 April 1979, berada dibawah naungan Yayasan Pendidikan Budi Luhur Sakti. Sekolah swasta yang keren banget dah. Saya sendiri kagum. Kalau punya duit, pengen banget kuliah di sana. Semoga cita-cita saya ini bisa terwujud.

Berita Terkait

6 komentar:

  1. Tapi perlu digaris bawahi bahwa ini hanya berlaku untuk inventaris seperti inventaris univ budi luhur, jangan sampe di praktikan dalam lingkungan keluarga, misalnya mentang - mentang istri udah tua terus dijadiin tugu buat kenang - kenangan, jangan sampe dech yah

    BalasHapus
  2. Fotonya bagus, ulasannya menarik. Singkat dan padat.

    BalasHapus
  3. Mobil tua bangeeet yaaaa. Jadi penasaran juga merk-nya apa. Bagus sih dijadiin tugu pajangan, setidaknya jadi pengingat utk orang2 di sana.

    Eh tapi kalo soal kuatir, ada yang bilang memang jangan dipikirin banget mas. Takutnya malah berkesan ga percaya rezeki sudah ditetapkan oleh yang di Atas. 😊. Jalanin aja lah, nanti pasti ada jalan

    BalasHapus
  4. sekali pandang macam jenama Nissan. tapi rasanya bukan...

    BalasHapus
  5. sayang ya hanya dibuat pajangan bisa karatan semua nnt, kalo dirawat sambil sesekali dihidupin bakal labih bagus.

    BalasHapus

 
Back To Top