Ada seorang blogger yang bertanya. " Bagaimana agar bisa lincah menulis dan tidak pernah kehabisan kosa kata ?, " Jawabannya, " Teruslah menulis dan jangan memedulikan susunan kata atau tata bahasa Indonesia yang baku ". Sesering dan rajin menulis akan muncul ide-ide dengan sendirinya. Nanti akan menemukan ciri khas dan gaya bahasa tulisan dalam diri Anda. Dan jangan lupa, rajin membaca buku.
Salah satunya, gemarlah membaca buku novel. Dulu, aku dianggap orang sinting dan suka membuang-buang waktu karena hoby membaca novel. " Kan lebih asek dan bermanfaat membaca buku kitab ? " Selorok temanku. " Dapat pahala lagi ! ", tambahnya. " Setiap orang mempunyai daya tarik tersendiri " Itu jawaban dalam batinku. Membaca buku novel juga ada manfaatnya. Kita bisa mengetahui pesan pengarang lewat alur cerita. Imajinasi kita dibawa terbang oleh mantra-mantra kalimatnya.
Pengarang yang menjadi favoritku adalah Pramoedya Ananta Toer. Karya bukunya sungguh luar biasa. Aku hampir mempunyai seluruh buku karangannya. Sebelum jaman reformasi, untuk mendapatkan buku-buku beliau sangatlah sulit. Tahu sendiri kan, jaman Bapak Soeharto buku karangannya dilarang terbit dan dibakar. Membaca dan mempunyai buku karangan Pramoedya Ananta Toer tidak akan kecewa. Kita akan diajak bernostalgia dengan sejarah.
Kita harus juga mempunyai jiwa kritik yang tinggi. Agar kita bisa memilah dengan baik pesan-pesan yang disampikan dalam buku novel. Jangan seratus persen membenarkan dan jangan seratus persen menyalahkan. Jaman sekarang banyak buku-buku novel yang ngaku/berlabel best seller, jadi harus cermat dalam memilih buku novel. Gimana, ingin ahli dan lincah menulis ? Jangan lupa rajin dan gemar membaca buku novel. Gali potensi gaya tulisa Anda, temukan dan teruslah menulis, Ejaan Bahasa Yang Benar akan Anda Kuasai ! Semua lewat pengalaman, membaca dan menulis !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar