Nikmatnya Belah Duren

Nikmatnya Belah Duren

Nikmatnya Belah Duren  . Ini cerita pengalaman saat aku masih di Jakarta dalam rangka liburan sekolah. Sekaligus undangan dari sahabat lama untuk menghadiri acara pernikahan atau resepsinya. Tempat tinggal sahabatku ini berada dipinggiran Jakarta. Tepatnya, Sukapura, gang Haji Kari, Jakarta Utara. Acara resepsinya pada hari Minggu, 31 Mei 2015. Kedua mempelai itu bernama Fahrul Azzami dan Dwi Yarie Pitanal. Sebuah nama yang susah untuk dilafalkan.

Nikmatnya Belah Duren

Nikmatnya Belah Duren

Nikmatnya Belah Duren

Acara resepsinya begitu mewah dan meriah. Banyak tamu undangan yang hadir. Tamu datang tiada hentinya bahkan sampai malam. Sehingga tuan rumah kewalahan.  Acara pernikahan ini dimeriahkan orkes dangdut, yang di sponsori oleh Apache yang terkenal dengan slogannya Mantap Mania. Pasti tahulah apa itu Apache ? Nama sebuah produk rokok. Mobil box besar yang dimodif, itulah yang digunakan untuk panggungnya.

Nikmatnya Belah Duren

Nikmatnya Belah Duren

Nikmatnya Belah Duren

Lihat mempelai pengantin, jadi membayangkan dan penuh tanda tanya dipikiranku. Apakah jadi pengantin itu membahagiakan ? Dan seperti apa rasanya saat belah duren ? Sakit atau nikmat ? Ah...pertanyaan yang belum pernah aku temukan jawabannya. Itulah yang membuat diriku menjomblo sampai saat ini. Ada rasa takut untuk menikah. Jangankan menikah, pacar saja belum punya. Entah mengapa wanita enggan mendekatiku. Ah... mungkin karena diriku terlalu ganteng. Mungkin Sahabat yang sudah menikah bisa memberikan jawabannya ? Rasa belah atau dibelah duren itu seperti apa ? Monggo dikoment !!!

♥♥DjB♥♥

Berita Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Back To Top