Ledakan Gas di Rumah Makan Kelapa Gading Dikira Gempa, Dua Karyawan Terluka

Peristiwa ini terjadi pada tanggal 26 November di pagi hari sekitar jam delapan. Untuk waktunya tidak bisa dipastikan jam berapa, yang jelas saat itu rumah makan belum ada pembeli dan karyawan juga lagi sibuk rapi-rapi sekaligus sedang memasak. Saya sempat bertanya kepada saksi mata, yang saat itu berada di lokasi juga tidak bisa memberikan kepastian jam peristiwanya, "Kurang lebih jam delapananan pagi, Bang" seperti itu jawabannya.

Peristiwa ledakan tabung gas sebuah warung makan ini berada di jalan Boulevard Barat Blok LA 1, Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Bersebelahan persis dengan Restoran Padang Garuda. Lokasi yang mudah ditemukan, karena berdempetan dengan restoran yang tersohor di Kelapa Gading. Saya pun tidak ada kendala atau kesulitan untuk menemukan alamat peristiwa ledakan tabung gas ini. Apalagi, hampir setiap pagi saya lewat di depannya. Lah kenapa beritanya terlambat diturunkan atau diterbitkan? Saat itu, saya sedang meliput atau mendatangi peristiwa kebakaran di daerah Koja. Ya harap maklum!

Saya mencoba menggali atau mencari informasi peristiwa ledakan tabung gas tersebut lewat obrolan dengan pedagang kopi yang mangkal tidak begitu jauh dengan tempat kejadian. Rumah makan yang terbakar masih di pasang garis polisi. Kerusakan sangat terlihat dari luar. Pintu rumah makan yang terkoyak, sehingga tidak bisa ditutup dengan sempurna. Belum lagi pecahan kaca dan terlepasnya triplek di dinding luar warung makan. Entah berapa tingkat lantai rumah makan ini ya, kalau tidak salah itu tiga lantai.

"Awalnya saya kira gempa, karena goyangan tanah", kata saksi mata. Ledakan tabung gas, sangat kencang, sampai serpihan kaca rumah makan terpental berserakan ke jalan raya. Saya amati, sisa serpihan kaca itu masih ada, belum tersapu dengan bersih. Dari rumah makan, bisa berjarak 15 meteran, berarti ledakan tabung gas ini lumayan dahsyat. Pantas jika dikiranya gempa.

Saya juga menanyakan kepada saksi mata, berapa korban yang terluka parah, "Ada dua, masih dirawat di rumah sakit", Jawabnya. Terlukanya akibat kena reruntuhan triplek dan kaca, saat keluar menyelamatkan diri. Apa ada pengunjung atau konsumen yang ikut menjadi korban? "Tidak ada, karena warung makan ini belum buka", Timpalnya. Kerugian akibat dari ledakan tabung gas ini berapa Bang? Wah kalau soal itu saya belum bisa memberikan penjelasan.