RPTRA Si Pitung Marunda Cilincing Jakarta Utara, Keren Banget Wahana Mainnya

Djangkaru Bumi

Lokasia

Komentar

Apa itu kepanjangan dari RPTRA? Ruang Publik Terpadu Ramah Anak. Ya betul sekali, dapat nilai seratus hehehe. Ini program era Ahok, saat menjabat gubernur Jakarta. Pemerintah Jakarta berupaya ingin menyediakan ruang dan sarana publik yang aman, nyaman dan yang terpenting adalah ramah anak di lingkunngan perkotaan yang padat penduduk. Tahu sendirikan, Kota Jakarta minim sekali, arena main publik anak. Maka tidak mengherankan, jika anak-anak demen banget main di jalan, entah itu main bola maupun main hal lainnya. Kalau main di jalan atau di gang, serem-serem dan berbahaya. Pastinya juga mengganggu pengguna jalan itu sendiri.

Nah kali ini, saya punya kesempatan untuk meninjau RPTRA si Pitung Marunda. Wah gaya saya pakai meninjau segala, mirip orang penting saja hahaha. Bukan meninjau ah, saya lagi punya waktu untuk main di RPTRA si Pitung. Lah emang, alamat RPTRA si Pitung mana Bang? Lokasinya berada di Rusunawa Marunda Blok D, Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Indonesia. Abangku ini, terlalu lengkap kalau kasih alamat, kenapa tidak pakai Asia Tenggara juga atau mungkin kode pos gitu lo Bang!

Rusunawa Marunda Blok D

Mungkin kalau menurut pengamatan saya, Rusunawa Marunda Blok D, yang sedikit terawat lebih baik daripada rusunawa yang lainnya. Penghuninya lebih banyak, mungkin karena fasilitasnya yang lebih memadai. Itu hanya sekedar penilain saya, karena saya sendiri belum punya kesemaptan untuk mengamati atau melihat ke dalam rusunnawa itu sendiri. Pemantau dan melihat dari luar. Eh Bang, Rusunawa itu kepanjangan dari apa seh? Rumah Susun Sederhana Sewa. Oh berarti sewa to, kirain itu gratis hehehe.

RPTRA si Pitung. Nama yang unik, diambil dari nama tokoh legendaris Betawi yaitu si Pitung. RPTRA ini juga tidak begitu jauh dari rumah wisata yaitu Rumah si Pitung. Sudah tahu belum siapa itu si Pitung, yang sempat di filmkan era tahun 80-an. Ya tahulah Bang, tokoh yang merampok kekayaan orang kompeni, penjajah Belanda. Nanti hasil rampokannya dibagi-bagikan ke orang miskin. Dan si Pitung ini punya jimat kalung, sehingga kebal terhadap senjata tajam maupun senapan.

RPTRA si Pitung ini sangat bersih, benar-benar terawat dengan baik. Saat saya ke sana, ada seorang ibu penjaga. Ada keinginan untuk mengajak ngobrol atau mewawancarainya. Tapi kelihatannya si ibu tersebut lagi serius, sehingga saya mengurungkan niat tersebut. Takut mengganggu. Ya akhirnya saya hanya memotret-motret dari sudut kejauhan saja. Ah Abang, bilang saja malu, sok banget belagunya hehehe.

Eh tidak jauh dari RPTRA Si Pitung ini, bahkan bisa dikatakan bersebelahan, ada taman bunga juga lo. Banyak sekali pepohonan bunganya, bahkan super rimbun. Aduh kenapa saya tidak memotretnya ya. Kenapa sampai bisa kelupaan begitu. Ah mungkin karena saya terlalu terburu-buru. Dengan keberadaan taman bunga itu, RPTRA si Pitung jadi lebih ikut adem dan sejuk. RPTRA si Pitung benar-benar kebanggan warga Rusunawa Marunda, ancung jempol buat pengelolanya.