Darah Rendah? Makan Tongseng di Warung Sate Solo Pak Syam Semper Barat Jakarta Utara

Warung Sate Solo Pak Syam Semper Barat Jakarta Utara

Musim yang sering berubah, kadang hujan ya kadang kemarau. Cuaca lumayan terik, lumayan panas. Badan selalu berkeringat. Pokoknya tidak kuat pakai baju. Gerah sekali. Nah, karena cuaca yang tidak menentu itulah, stamina badan juga ngedrop. Loyo dan lemes, tensi darah drop. Kepala mudah pusing, mata terasa sakit. Gairah kerja juga menurun, pengennya tidur aja. Ah kalau tidur terus, kapan cari duitnya. Terus nanti tagihan bulanan siapa yang bayar. Ah jadi tambah pening.

Badan jika lagi tak enak, kalau dipaksa kerja, jadi tambah tak karuan. Dan hasil kerja juga kurang maksimal. Lebih banyak tertundanya. Tambah ngelamun dan istirahatnya. Ya karena ingat tanggung jawab bayar listrik dan yang lainnya itu, terpaksa memaksan diri. Emang kerjanya apa seh? Kerjanya serabutan. Hari ini kerja, hari ini pula dapat duit. Jika tidak kerja ya  berarti tidak dapat duit. Memble.

Kepala pening dan mata terasa cenat-cenut, awal mulanya saya kira sakit masuk angin alias deman. Ya karena sebelumnya kehujanan diperjalanan. Sudah minum obat ini dan itu, badan juga belum fit juga. Aduh, lama-lama badan ini bisa kecanduan obat. Efek sampingnya ngeri. Ketakutan yang ada di hati saya. Kenapa tak ke dokter? Isi dompet lagi tipis.  Aduh jadi kebongkar dah. Tapi tak apa ya, daripada ngaku punya duit, kenyataannya tidak. Lebih baik jujur.

Warung Sate Solo Pak Syam Semper Barat Jakarta Utara

Karena sakit yang tak sembuh-sembuh itulah, beberapa hari saya baru ingat bahwa saya punya riwayat penyakit tensi darah rendah. Ya ya tensi darah rendah. Solusinya harus makan yang enak-enak, hehehe. Emang makan apa? Makan menu sate kambing. Biasanya saya kalau lagi tensi darah rendah, suka makan sate kambing. Tapi kali ini saya pengen tongseng. Iya tongseng, menu khas Solo. Karena saya masih punya darah keturunan orang Solo, jadi lidah masih demen dengan menu khas Solo.

Apalagi tongseng adalah menu favorit saya saat masih di kampung. Emang tongseng itu apa seh? Daging kambing yang dimasak dengan cara diongseng-ongseng, dicampur dengan kol, tomat, bumbunya lada, bawang putih, kecap dan santen. Pakai bahan bakar arang, dan panci umumnya terbuat dari kuali berbahan tanah lihat. Karena saat dimasak terdengar bunyi "seng-seng". Oh iya, tempat bumbu santannya ditaruh di tong atau kuali besar. Maka diberi namalah tongseng.

Warung Sate Solo Pak Syam Semper Barat Jakarta Utara

Warung Sate Solo Pak Syam Semper Barat Jakarta Utara

Oh iya, soal menu tongseng, saya punya langganan tersendiri. Warung Sate Solo Pak Syam yang berada di Semper Barat, Jalan Tipar Cakung, Cilincing, Jakarta Utara. Dekat dengan gang Mona (Apotik Mona). Karena warung ini sangat tersohor, hampir semua orang mengenalnya. Jadi warung ini mudah sekali ditemukan. Apalagi tempatnya persis dipinggir jalan, jadi mudah dikenali. Warung sate khas solo, ciri khasnya adalah didepannya ada pikulan sate berkepala kambing.

Menu yang ada di Warung Sate Solo Pak Syam Semper Barat:

  • Sate Kambing
  • Sate Ayam
  • Gulai Kambing
  • Tongseng Kambing/Ayam
  • Nasi Goreng Kambing
  • Dan aneka minuman

Soal rasa bagaimana? Insya Allah tidak kecewa. Harga juga terjangkau bahkan bisa dikatakan murah. Sudah nikmat dan lezat, murah pula. Sungguh luar bisa bukan? Mantap betul, mantul. Eh eh, baru sekali makan tongseng Pak Syam, badan langsung terasa seger bukar. Pertanda tensi darah mulai normal. Badan terasa sehat. Dan besoknya, saya beli lagi, ah jadi ketagihan hehehe.

Tahu kagak, beli kedua kalinya saya minta porsi jombo. Dengan bumbu mrica yang lebih berani, agar lebih nendang. Badang langsung kemringat, badan jadi hangat. Mata dan kepala tak sakit lagi. Alhamdulillah, badan sehat. Kerja jadi semangat, beban hidup jadi terasa enteng. Mata jadi bening, lihat layar hape jelas kembali. Edit-edit video jadi lebih lincah. Tak hanya itu saja, saya pun bisa update artikel.

Berita Terkait

1 komentar:

  1. Waah ini juga makanan favoritku mas 😄. Walopun ga bisa banyak2 sih . Tiap ke solo pasti nyari menu ini. Di Jakarta malah ga pernah. Soalnya di Deket rumahku ga ada yg enak jual tongseng . jadi mending belinya pas sedang mudik ke solo

    BalasHapus

 
Back To Top