Aduh kenapa saya sekarang telat membuat artikel, inginnya itu bisa saat itu terbit. Sehabis meliput acara, sampai rumah langsung di depan komputer. Sehingga artikel itu benar-benar baru. Lah ini, kapan acaranya dan kapan publishnya hehehe. Ya begitulah lika-liku sebagai penulis, beda halnya jika konten video, saat itu juga bisa acara siaran langsung. Atau bisa langsung dibulishkan di channel youtube atau media sosial. Memang perlu diakui, konten arikel kalah saing dengan konten video.
Merangkai kata, mencari data informasi yang tidaklah mudah. Ya ya ya setiap profesi memang ada tantangan tersendiri. Dan ada masa kejayaannya sendiri juga hahaha. Sebagai seorang konten artikel, sekarang apa yang bisa diharapakan? Saat meliput dilapangan juga penuh drama hahaha. Alaaah, tetap dinikmati saja Bang, kagak usah berkeluh-kesah. Anggap saja sebagai obat jenuh dari rutinitas. Sebagai penghilang rasa suntuk dan jenuh.
Kali ini saya, tanggal 29 Juni, menghadiri acara festival budaya yang diadakan di Taman Proklamasi Jakarta, yang beralamatkan di Jalan Proklamasi No 56, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Nama tajuk festival budayanya apa Bang? Jakarta BUNG'S MARKET Menyala. Wah wah wah, awal saya tiba disana, kirain itu peresmian sebuah mall, karena ada kata "Market", hahaha. Ya ampun, kenapa isi kepala saya bisa seeror itu!
Sata berangkat dari rumah sekitar jam enam pagi, karena menurut informasi yang saya terima, acara festival budaya akan dimulai jam tujuh pagi. Saya tergolong terlalu bersemangat berangkatnya, dengan niat seh biar tidak kena macet diperjalanan. Tahu sendirikan, kini Jakarta lagi rajin banget membangun jalan baru, sehingga ada penyempitan jalan. Apalagi, saya juga belum tahu persis tempat acara fesrival budaya ini.
Sudah tahu kan, bulan Juni adalah bulan yang penuh bersejarah bagi Kota Jakarta? Bulan jadi Kota Jakarta, yang kini sudah memasuki usia 498 tahun. Dan tidak hanya itu saja, bulan Juni juga sebagai bulan Kelahiran Pancasila dan bulan kelahiran Prokalamor Indonesia yaitu Bung Karno. Nah ini sebenarnya acara HUT Kota Jakarta atau Bulan Bung Karno? Aduh, jangan ditanya soal itu dah, karena saya belum sempat mewancarai panitianya hehehe.
Tapi kalau menurut pengamatan saya seh, lebih ke menyambut Bulan Bung Karno. Karena, saya sempat keliling area, tidak ada tulisan semacam HUT KOTA JAKARTA. Dan tidak hanya itu saja, properti yang ada disana, lebih dominan ornamen yang menggambarkan sosok pahlawan Bung Karno. Belum lagi, pada saat pertunjukan ada juga sesi peragaan busana tokoh Bung Karno dengan Ibu Fatmawati. Pesertanya seh, kayaknya anak-anak pelajar sekolah.
Sebelum acara dimulai, saya pun menyempatkan keliling arena Jakarta Bung's Market Menyala. Karena festival budaya ini berada di Taman Proklamasi, sudah pasti areanya lumayan luas, super lega. Banyak stand-stand kulineran yang berdiri, tertata dengan rapi. Eh saya pun tidak sempat menghitung jumlah stand kulineran yang ada. Tidak hanya stand kulineran lo, ada juga stand perpustakaan yang koleksi buku biografi Bung Karno. Ada juga stang buat photo-photo selfi.
Fesival Budaya Jakarta Bung's Market Menyala ini juga diikuti oleh pecinta hewan, semisal hewan reptil, ikan dan monyet. Pengunjung bisa berphoto-photo dengan koleksi hewan yang ada disana. Tenang, semua hewan aman, karena ada pawang profesionalnya. Komunitas pecinta bunga juga ada kok, tidak hanya khusus bunga tapi juga bagi pecinta berkebun. Pohon jeruk dan jenisnya ada, yang nanti dibagi-bagi gratis saat usai acaranya. Woih pada berebut lo!
Aduh Abang kebanyakan ngomomong, sampai lupa acara dimulai jam berapa? Oh iya ya, kok sampai lupa menyebutkan acara dimulainya. Sudah terlanjur ngomong ngelantur hahaha. Acara dimulai sekitar jam sembilanpagi lebih, wah terlalu lama molornya juga sebenarnya. Kaki sudah sambat pegel, karena sudah capek keliling duluan. Emang Abang tidak jajan? Hust...,jawaban sensitif! Ih ketahuan ya, Abang tidak bawa duit, alias tanggal tua! Hussst......!
Acara Jakarta BUNG'S MARKET Menyala dibuka oleh Wakil Gubernur Jakarta, Bapak Haji Rano Karno yang lebih akrab dipanggi si Doel. Beliau telat hadir kerena, saat itu banyak acara yang harus dihadiri. Seperti apa yang saya singgung di atas, bulan Juni, Kota Jakarta hampir semuanya punya hajat atau punya gawe. Tingkat kelurahan saja, hampir serentak mengadakan festival memeriahkan HUT Kota Jakarta.
Tidak berselang lama, acara pun segera dimulai, sesuai dengan adat budaya Betawi yaitu dengan pertunjukan seni palang pintu Betawi. Kemedian dilanjutkan dengan kata sambutan dari panitia acara, dia memberikan penjelasan kenapa diberi nama Jakarta BUNG;S Market Menyala. Tapi sayang, saya kok lupa hahaha. Mungkin efek dari kelaparan, sehingga tidak focus untuk mendengarkan. Kemudian, acara peresmian dan pembukaan dilakukan oleh si Doel Rano Karno, hahwa acara resmi dibuka.
Dilanjutkan sesi photo-photo dan kemudian Pak Wakil Gubernur Jakarta keliling meninjau stand-stand yang ada di area Jakarta Bung's Market Menyala. Acara yang berjalan dengan lancar dan sukses, walau cuaca saat itu lumayan mendung. Saya sangat mengapresiasi acara ini, da n saya juga sangat takjub. Kalau saya perhatikan, hampir semua panitia acara Jakarta BUNG'S Market Menyala ini anak-anak muda.
Anak muda Jakarta yang hebat, ternyata jika diberi kesempatan mereka mampu berkarya dengan luar biasa. Tidak mudah lo, mengadakan even-even besar seperti ini. Harus berkoordinasi dengan instansi-instasi terkait. Panggung dan ornamen gapura masuknya yang begitu canggih dan menawan. Sangat pencuri perhatian saya. Tidak heran, jika Jakarta BUNG'S MARKET MENYAKA ramai pengunjung. Super membludak. Eh panitia jangan sampai lupa, menyediakan toilet darurat tambahan. Kan kasihan itu emak-emak sampai antre panjang di toilet yang hanya ada dua kamar kecil.
Parece una fiesta especial y seguro que la gente lo pasó muy bien. Un abrazo
BalasHapusJakarta memang kota macet ya Pak? Saya kira sudah cukup macet perjalanan mengejar waktu dari Bandung ke Lapangan Terbang Soekarno-Hatta, sampai menggigil badan kerna takut tertinggal pesawat. Itu pada tahun 2011. Dua tahun lepas kami ke Jakarta, memang agak kecewa disebabkan macet, ada beberapa tempat tidak sempat kami kunjungi.
BalasHapusBagus sekali ada acara Jakarta BUNG'S Market Menyala. Mewah dengan budaya. Kalau dekat, mahu saya turut serta ke sana. Saya nampak gerai Kerak Telur, teringat saya Balikpapan Fest sewaktu berkunjung ke Kalimantan 2019. Sempat saya melawat pelbagai jenis gerai makanan dari seluruh Indonesia, termasuk salah satunya kerak telur, saya melihat cara bikinannya, saya beli dan saya makan. Unik sekali!
Acara yang cukup meriah! Baru saya tahu bulan juni itu bulan terwujudnya kota jakarta. Saya belum pernah ke sana lagi. Ayah saya teringin nak ke jakarta sebelum ibukota negara berpindah ke kalimantan.
BalasHapusMeriah banget acaranya ya, saya juga pertama mikir ambigu karna ada kata market wkwk
BalasHapusTapi seru ya ada penari ular he he he
BalasHapusInteresting post!
BalasHapushave a nice day ^^
Bom dia e uma excelente segunda-feira. Cheia de conquistas e coisas boas. Excelente matéria, novas culturas são bem interessantes. Obrigado pela visita e comentário.
BalasHapusSalam singgah dan fistly follow ..blog menarik dari seberang..
BalasHapusNampak besar-besaran juga perasmiannya. Saya kira patung perempuan dan lelaki itu dipanggil Ondel Ondel ya? Saya pernah lihat di rancangan Amazing Race.
BalasHapus