Kini Jakarta semakin hebat, semakin keren dalam melestarikan budayanya. Dari tingkat pusat, sampai tingkat daerah paling bawah semisal wilayah RW (rukun warga), saban tahun rutin mengadakan pagelaran budaya, yang pasti pagerlan budaya khas suku Betawi. Patut diapresiasi. Siapa lagi yang akan melestarikan dan menjaga budayanya jika bukan kitas semua. Budaya yang adiluhung, penuh dengan filosofi dan sejarah jangan sampai tergerus oleh jaman.
Apalagi nih, sekarang eranya gadget. Generasi akan lebih senang dan tertarik dengan permainan yang ada di dalamnya, game-game yang memukai, bahkan menyita waktu. Jika tidak ada yang memperkenalkan budaya tersebut, generasi mendatang akan merasa aneh dengan budaya nenek luhurnya. Akan menganggap budaya yang ketinggalan jaman hehehe. Bukankah begitu?
'
Kali ini saya menyempatkan menghadiri pagelaran budaya Betawi di area Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur. Acara ini diselenggaran selama tiga hari berturut-turut, dari Hari Jumat 23 Mei- Sabtu, 25 Mei 2025. Acaranya super mewah dan megah, karena area ini begitu luasnya. Mampu menampung banyak orang, maupun stand-stand UMKM. Saking banyaknya, saya sendiri tidak mampu menghitungnya. Lebih tepatnya, tidak sempat menghitung hehehe.
Entah siapa yang membuka acara Vesta Lebaran Jakarta ini, karena hari Jumat, 13 Mei saya tidak bisa hadir dikarenakan cuaca tidak mendukung. Jika saya ke sana, pastinya tidak lama lagi akan turun hujan. Dan memang seperti itulah kenyataannya. Apalagi itu hari Jumat, waktu yang begitu pendek, nanti giliran mau sholat Jumat, bingung dah. Ih Abang sok alim!
Hari Sabtu, tanggal 24 Mei dan hari Minggu, tanggal 25 Mei, saya memaksakan hadir berturut-turut. Ih gayanya sok memaksakan hehehe. Sebenarnya butuh seh, butuh mencari ide konten video buat channel youtube. Iya dua hari saya berturut-turut datang, ya karena seperti apa yang saya singgung di atas, caranya super meriah dan ramai. Banyak pengunjung datang, pokoknya ramai dah. Stand-stand yang ada ramai dengan pembeli, khususnya di menjelang sore hari.
Nah dua hari itu, saya lebih focus ke pertunjukan seni Ondel-ondel Betawi. Selama dua hari itu, saya mantengi ondel-ondel yang lagi joget, alias merekamnya. Tahu kagak, lagak saya sudah sok reporter televisi hehehe. Walaupun hanya bermodal kamera jadul hahaha. Tapi tak apalah ya, siapa tahu nanti bisa kebeli kamera yang lebih canggih. Yang namanya lagi merintis channel youtube.
Pemain Ondel-ondel Betawi sanggar mana Bang? Oh iya, kenapa jadi lupa. Tahun ini, Vesta Lebaran Jakarta Velodrom menghadirkan Ondel-ondel Betawi Sanggar Naga Hitam. Nama sanggar yang begitu tidak asing bagi saya, karena saya pernah jumpa dengan sanggar ini saat ngarak di sekitar Pondok Ungu, Bekasi Jawa Barat. Oh berarti ini sanggar daerah Bekasi? Saya sempat menanyakan pada kru atau pemainnya, dijawab "Iya".
Aksi petunjukannya super memukau, bisa tahan berjam-jam. Sedangkan saya yang ngeshot berdiri saja, sampai keringatan dan kelelahan. Ih itu mungkin faktor usia lo Bang? Betul juga seh! Memang pemain atau kru Ondel-ondel Betawi Sanggar Naga Hitam, usianya masih muda-mudah. Kecuali sang pemiknya yang memainkan gong kecil hehehe. Entah Babe siapa namanya. Mau berkenalan kok saya ya sungkan.
Sebenarnya saya ingin mengajak ngobrol sama pemilik dari sanggar ini, takut dikira sok kepo atau sok gimana gitu. Ingin tahu dari sejarah berdirinya sanggar, setidaknya alamat lengkap dari sanggar itu sendiri. Mau minta photo bareng serentak saja, saya sungkan. Emang seh, penampilan saya tidak menyakinkan, tidak tahu jika saya sebagai seorang penulis online hehehe. Aduh Bang, gitu kok sombong!
Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih sudah diberikan kesempatan untuk ngeshoot alias merekamnya. Walau mungkin saat saya merekam, sedikit mengganggu kenyamanan dalam aksi pertunjukan. Atau mungkin dianggap mengganggu pemandangan hahaha. Makanya Bang, lain waktu jika ingin merekam pakai baju resmi hahaha. Eits jangan lupa dibantu subscribe channel saya, biar tambah ramai hehehe. Aduh Bang, promosi lagi! Eh alamat Jakarta Internasional Velodrome berada di Rawamangun, Jakarta Timur ya. Semoga tahun depan bisa bertemu!
Se ve maravilloso, que colores y que manera mas bonita de divertirse, seguro que el año próximo podrás asistir y volver a compartir la fiesta.
BalasHapusLepas baca entri ini, saya terus google apa itu ondel-ondel. Boneka raksasa rupanya, yang juga ikon budaya Betawi. Sangat menarik!
BalasHapusMantap, Mas .. memang harus dipikir nanti mau sholat Jumat di mana/bagaimana ... bukan sok alim kok itu, malah memang harus seperti itu.
BalasHapusBeberapa kali ke Jakarta, belum pernah melihat ondel-ondel dari dekat.
Ondel-ondelnya emang keren...
BalasHapusYang perut buncit, lucu banget.
Meriah juga acara ni sampai lanjut 3 hari ye. Agak seram dengan rupa ondel-ondel ni.
BalasHapusacaranya pasti meriah sampai di adakan tiga hari berturut-turut
BalasHapuskonten youtube ondel-ondel masih rame kah bang ?, dulu pas masih kerja di jkt sering banget lihat ondel-ondel lewat di jalanan, pengen ngeshoot tapi takut di tarik sumbangan 🤣
kayaknya aku belum pernah liat langsung pertunjukan Ondel-ondel, pastinya penasaran mau liat langsung, seru juga ya
BalasHapus