Alfamart Donasi Mempermalukan Konsumen . Ini cerita saat aku belanja di Alfamart. Mungkin sudah puluhan kali aku merasa dipermalukan oleh Alfamart saat pembayaran dikasir. Setiap uang kembalian recehan atau dibawah seribu rupiah, petugas kasir selalu menanyakan " Uang kembalian seratus rupiah mau didonasikan ? ". Sepintas pertanyaan ini hal biasa dan tidak ada efek bagi orang yang ditanya. Coba seandainya dikasir itu ada antrian panjang, dan kita menjawab pertanyaan itu dengan "Tidak". Pasti antrian dibelakang kita ada yang nyletuk atau membatin " Orang ini pelit amat, seratus rupiah saja minta kembalian dan tidak mau mendonasikan ". Nah, apakah itu tidak mempermalukan konsumen ?
Kalau Alfamart ingin menggalang pundi amal atau kegiatan sosial, kenapa tidak memakai keuntungan atau laba bersih dari perusahaanya saja ? Dan seandainya ingin mengajak konsumennya untuk berpartisipasi, cukup sediakan kotak amal. Dikampungku, Djangkaru Bumi sudah terkenal pelitnya. Semua orang tahu dan memakfumi. Jangankan seratus perak, lima puluh perak pasti akan diminta kembaliannya. Jika itu menyangkut jual-beli. Ah, Djangkaru Bumi dasar pelit bin koret, ilmu akuntansinya terlalu rumit. Program Alfamart Donasi mempermalukan konsumen.
♥♥DjB♥♥
Penulis : 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar