Menghadiri Resepsi Pernikahan Tri Wahyuningsih dengan Dede Budiyanto, Aduh Nasib Jomblo!

Pernikahan Tri Wahyuningsih dengan Dede Budiyanto

Aduh, saya sampai lama tidak menulis. Kasihan. Entah mengapa, gairah mengetik kok sedikit menurun. Walau keinginan untuk terus terup-date begitu menggebu. Banyak sekali yang ingin saya sampaikan, sampai isi kepala itu penuh dengan untain kata. Tapi ya itu, waktu di depan komputer banyak kendala. Ingin buka komputer, ada rasa ogah-ogahan. Tahu sendiri kan, menulis itu tidaklah mudah. Membutuhkan waktu yang sangat luang.

Ya, akhirnya saya menikmati sebagai youtuber saja. Merekam peristiwa terus diedit dengan aplikasi sederhana. Lebih simple dan lebih cepat selesai. Selanjutnya diunggah ke channel youtube. Ya, ya..ya... menjadi youtuber kok lebih enak. Tidak lelah jemari.

Menjadi Youtuber boleh, tapi jangan sampai melupakan awal sebagai Blogger. Harus ada keseimbangan, jangan terlalu lama hiatus. Dengan menulis, pikiran atau otak akan terus terasah. Karena mampu menjaga kesinambungan motirik kepala dan saraf-saraf yang ada ditangan. Dan mampu mengendalikan gejolak emosi. Sehingga tidak heran, jika seorang blogger itu punya sifat penyabar.


Kemana aja lama tidak menulis? Weleh, ngajak balik ketema to ini maksudnya. Ah, sok kepo amat! Tapi tak apalah, itu namanya orang perhatian. Tahu sendirikan, ini bulan November, ramai-ramainya banyak yang mengadakan hajatan perkawinan. Hampir tiap minggu, khususnya hari Sabtu maupun Hari Minggu selalu saja ada gang-gang ditutup. Untuk hajatan resepsi pernikahan. Tenda-tenda berdiri.

Nah, kali ini saya akan bercerita saat menghadiri resepsi pernikahan Tri Wahyuningsih dengan Dede Budiyanto. Hajatan perkawinan diadakan pada Hari Minggu, 10 November 2019. Sebuah pesta yang tergolong ramai. Ada panggung hiburan, New Amanda Entertaiment. Dengan biduan yang berbody montok. Ginuk-ginuk pokoknya deh. Bikin yang lihat gagal focus dan konsentrasi. Karena isi kepalanya melayang-layang.

Kalau menghadiri undangan pesta perkawinan, sebenarnya hati saya ini remug redam. Melihat orang atau teman sudah pada nikah. Dan bisa menikmati malam pertama, yang katanya belah duren. Surga dunia, yang selalu ingin terus tambah dan tambah terus. Saya kan jadi ngeces, kayak apa gitu rasanya.

Dah ah, kalau ngomongin sampai jauh kesana, nanti yang ada, saya tambah meratapi nasib. Saya ingin menikmati kejombloan diri ini. Bergembira dengan kesendirian. Kalau memang sudah jodohnya, tidak akan kemana-mana. Biarkan bidadari yang mencari dan menemukan diri ini. Saya tak perlu ambil pusing. Kan ada bodrex. Jangan lupa subscribe channel youtube saya ya!

Berita Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Back To Top