Warga Sukapura Panik Karena Ada Kebakaran

Kebakaran Sukapura

Musim kemarau yang berkepanjangan sangatlah rawan sekali dengan bencana kebakaran. Apalagi rumah yang padat penduduk, seperti di Ibu Kota Jakarta. Tembok berdempet, seakan-akan tidak ada jarak antara rumah yang satu dengan rumah yang lainnya. Dan memang tidak ada jaraknya. Benar-benar saling berhimpitan. Pembatasnya ya hanya tembok itu sendiri. Maka jika terjadi kebakaran, cepatlah merembet, Menimbulkan kepanikan yang luar biasa.

Pada tanggal 15 November 2018 kemarin telah terjadi kebakaran, disalah satu rumah warga yang disebabkan oleh konsleting listrik. Kebakaran terjadi dilantai atas yang dipergunakan  untuk kandang ayam. Api sempat membesar, dan menghanguskan kamar atas tersebut. Untung tidak ada korban jiwa, hanya ayam-ayam saja yang mati terpanggang dan kepanasan.

Kebakaran Sukapura

Kejadian kebakaran ini tidak merembet ke bangunan sebelahnya. Karena kesigapan petugas kebakaran yang langsung dan segera turun ke lapangan. Dinas kebakaran Jakarta Utara menurunkan atau mendatangkan tiga unit mobil kebakaran, satu mobil ambulan dan dua unit mobil pendukungnya. Banyak personil kebakaran yang ikut andil sehingga kobaran api cepat dijinakan dan dipadamkan.


Warga pun puas dan lega. Apalagi rumah yang berdempetan dengan rumah kebakaran nomor 58, Rt 006, Rw 03, Gang Salon, Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Sempat panik. Bahkan sempat berusaha mengeluarkan barang berharga dan berhampuran keluar. Bisa bernafas dengan luluasa, rumahnya selamat dari amukan api.

Itulah enaknya jadi blogger, mirip wartawan bisa diijinkan meliput dari dekat. Tapi sayang sekali, saya meliputnya sedikit telat. Sampai lokasi, api sudah padam dan petugas kebakaran sudah selesai. Sehingga saya sedikit kesulitan dalam mencari narasumber untuk diwawancarai.

Dilokasi kejadian tidak hanya petugas kebakaran saja yang datang. Aparat Kepolisian, Anggota TNI, Satpol PP dan Pasukan Orange juga ikut menangani kebakaran ini. Sepertinya pak lurah Sukapura juga hadir. Karena ramainya warga yang ikut menonton, sehingga saya kesulitan untuk mengambil gambar.

Berita Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Back To Top