Panglima TNI Menjadi Korban Hoax Bendera Terbalik

Panglima TNI Menjadi Korban Hoax Bendera Terbalik

Dunia maya itu sebenarnya sangatlah kejam. Beda dengan Luna Maya yang sangat anggun, cantik dan seksi pula. Walau sekarang bodynya sedikit ramping. Tapi tetap enak, menyenangkan. Pokoknya kalau lihat Luna Maya itu betah dibuatnya. Senyuman manis dengan gigi putih yang berjejer rapi. Belum lagi saat dia pakai  celana pendek yang kelihatan paha mulusnya. Berdegup dan bergetarlah jantung di dadaku ini. Betapa eloknya.

Kalau dunia maya? Jika tidak kuat-kuat mental. Rontoklah sudah. Sudah tidak terhitung, para blogger yang berguguran karena tidak kuat dengan rimbanya dunia maya. Kejam, kasar bahkan sadis. Seakan-akan tidak ada hukum yang berlaku. Seolah-olah dunia rimba belantaka. Bebas berbuat dengan sesuka hati.

Panglima TNI Menjadi Korban Hoax Bendera Terbalik

Nah kali ini dihebohkan dengan berita hoax bendera terbalik. Panglima TNI  kena kata-kata kasar hanya gara-gara melihat photo bendera yang dianggapnya terbalik. Bendara Indonesia yang terbalik. Seharusnya merah-putih kenapa jadi putih-merah. Mungkin itu bagi orang yang melihat secara sepintas.  Tanpa mengetahui berita sebenarnya. Ya, bendera putih-merah yang tampak dibelakang Panglima TNI saat berjabat tangan dengan Pangab Lebanon.

Panglima TNI Menjadi Korban Hoax Bendera Terbalik

Dan ternyata itu bukan bendera Indonesia. Itu adalah bendera Pataka Lebanese Armed Force. Karena logonya tertutup Pangab Lebanon, sehingga ada yang mengkiranya bendera Indonesia. Ya begitulah, kadang kita mudah termakan hoax. Mudah marah dan sensi. Untung saja Pusat Penerangan TNI lewat akun twitternya @Puspen_TNI memberikan penjelasan. Dan saya pun ikut plong dan tercerahkan.

Gambar-gambar diatas saya dapatkan dari hasil screenshot akun twitternya Pusat Penerangan TNI. Siapa tahu setelah artikel ini dimuat atau terbit, saya dapat undangan dari Panglima TNI. Ya Sekedar wawancara atau minum kopi bareng. Ah, lambenya admin ini terlalu duwer! Kan cuma berharap? Bolehkan?

Berita Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Back To Top