Menentukan Judul dan Niche Channel Youtube Agar Populer

Menentukan Judul dan Niche Channel Youtube Agar Populer

Kali ini saya masih ingin menjawab pertanyaan dari Sahabat." Bagaimana menentukan Judul dan Niche Youtube? ". Sebenarnya bagi seorang Blogger untuk menentukan judul dan niche channel YouTube, tidak perlu ada kendala lagi. Karena tinggal menyamakan nama judul dan niche blognya. Sehingga ada pertautan antara blog dan channel YouTubenya. Nanti keduanya saling bisa menguatkan. Cerita yang ada di blog akan tampak lebih hidup jika didukung dengan visualisasi/video.

Di tools YouTube ada bisa membuat paylist, kegunaanya hampir sama seperti label pada blog untuk mengatagorikan/mengelompokan berbagai video yang Anda Unggah. Sehingga Video Anda akan tampak lebih rapi. Bagaimana, tidak bingung lagikan menentukan judul dan niche channel Youtube?

Untuk membuat video, tidak harus menunggu peralatan yang canggih. Atau harus menguasai atau memiliki aplikasi editing video. Mulailah dengan peralatan yang Anda miliki dan berawal dari video sederhana. Semisal, Anda merekam suatu peristiwa dengan video handphone dengan durasi tiga menit tanpa terputus. Kemudian Anda upload ke channel YouTube. Teruslah lakukan hal-hal itu berulang-ulang. Saya yakin Anda nanti akan mahir dan semakin berpengalaman bagaimana cara merekam suatu video tanpa harus bertele-tele.


Nah, saran saya, bagi yang memonetisasi channel YouTubenya. Agar selalu waspada, usahakan video itu hasil karya sendiri. Bukan hasil video rekaman dari layar televisi atau editan video orang lain. Jika terpaksa dan ingin mengunggah video orang lain, sertakan link asal video diketerangan atau description. Sehingga channel YouTube Anda terhindar dari pelanggaran hak cipta atau complain dari pihak orang lain.

Percayalah, main YouTube itu (seperti yang pernah saya katakan), perlu mental kuat. Kalau main blog, umumnya kalangan terpelajar dan terdidik. Beda dengan YouTube, semua kalangan, usia dan golongan bisa dengan mudah mengakses dan memberikan komentarnya. Saya sudah terbiasa menerima komentar pedas dan kasar. Tapi saya tetap semangat, karena niatnya hanya satu " ingin mencari rezeki ". Titik. selebihnya tidak saya perdulikan.

Berita Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Back To Top