Terimakasih untuk dr. Putu Mira Indrayanti, Sp.OT Dokter RSUD Koja

Terimakasih untuk dr. Putu Mira Indrayanti, Sp.OT Dokter RSUD Koja

Kesehatan itu nilainya sangat mahal sekali. Tidak bisa diukur dengan uang. Tapi kadang saya baru menyadari nikmatnya kesehatan, setelah dilanda sakit.  Ah, apakah itu sudah menjadi watak manusia. Mudah lupa, atau tidak bisa mensyukuri atas kenikmatan yang tidak tampak dimata dan tidak bisa digenggam? Kalimat itu sekedar menggurui atau menasehati diri saya sendiri. Terlena dalam kesehatan.

Saya sering ke RSUD Koja Jakarta. Saking seringnya sampai saya hampir hafal dengan kondisi dan aktivitas di rumah sakit tersebut. Rumah sakit yang tidak pernah sepi dengan lalu-lalang manusia, yang ingin mencari kesembuhan. Teriak kesakitan, keluh kesah dan tangisan sepertinya menjadi pemandangan yang lumrah.
Terimakasih untuk dr. Putu Mira Indrayanti, Sp.OT Dokter RSUD Koja

Terimakasih untuk dr. Putu Mira Indrayanti, Sp.OT Dokter RSUD Koja

Poliklinik Bedah Ortopedi, adalah poliklinik yang menjadi tempat antrian saya. Apa itu Bedah Ortopedi? Menurut Wikipedia, Bedah ortopedi atau orthopaedi (juga dieja orthopedi) ialah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari tentang cedera akut, kronis, dan trauma serta gangguan lain sistem muskuloskeletal. Dokter bedah ortopedi menghadapi sebagian besar penyakit muskuloskeletal termasuk artritis, trauma dan kongenital menggunakan peralatan bedah dan non-bedah. Kalau menurut pengetahuan sederhananya, Ortopedi, adalah ilmu kedokteran yang menangani tentang tulang/persendian.

dr. Putu Mira Indrayanti, Sp.OT

Di Poliklinik Bedah Ortopedi RSUD Koja Jakarta, saya bisa mengenal sosok  dr. Putu Mira Indrayanti, Sp.OT, Dokter dengan paras cantik, suara lembut dan ramah. Photo diatas saya ambil dari web RSUD Koja, saat ingin memotret secara langsung, entah kenapa lutut terasa lemas. Ada rasa grogi megang kamera. Senyumannya itu sangatlah menggoda. Jantung berdetak dengan kencangnya. Tidak kukut gitulah!

Sebenarnya saya ingin berkenalan lebih jauh, tapi sayang terhalang oleh waktu dan profesi. Tidak mungkinlah saya mengganggu kesibukan kerjanya, banyak pasien yang menunggu giliran untuk diperiksa. Walau keinginan untuk berbincang itu ada, lebih tepatnya mah wawancara, ya mirip-mirip wartawan mengejar beritalah gitulah. Pada intinya, saya ingin mengucapkan terimakasih untuk dr. Putu Mira Indrayanti, salam sukses!

Berita Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Back To Top