Makam Mbah Lancing Mirit Dijaga Jin

Makam Mbah Lancing Mirit

Untuk menuju ke Makam Mbah Lancing Mirit terasa menembus hutan. Karena halaman warga yang begitu luas dan ditumbuhi pepohonan besar. Rindang. Jarak rumah antar warga terbilang berjauhan. Akses lebar jalan berkisar tiga meteran. Sungguh menantang. Masyarakat Mirit pasti mengenal Makam Eyang Agung Lancing karena beliaulah pendiri desa Mirit. Parkiran luas setelah tiba di area pemakaman. Disana kita jumpai beberapa pemakaman yang dikeramatkan. Tapi yang paling menarik dan senantiasa ramai adalah Makam Mbah Lancing.

Makam Mbah Lancing Mirit

Makam Mbah Lancing Mirit

Makam Mbah Lancing Mirit

Aku sempatkan untuk berbincang-bincang dengan juru kunci Makam Mbah Lancing, yang bernama Bapak Kamdi. Generasi ketujuh sebagai pemegang juru kunci makam dan kini beliau dibantu anaknya. Rumah Bapak Kamdi tidak jauh dari area Makam Mbah Lancing, sehingga pengunjung bisa bertandang kerumahnya untuk minta ijin terlebih dahulu. Tapi biasanya Bapak Kamdi selalu standby didepan gapura/pendopo makam.

Makam Mbah Lancing Mirit

Makam Mbah Lancing Mirit

Yang menjadi daya tarik dari Makam Eyang Agung Lacing adalah tumpukan kain yang menggunung. Kain itu adalah pemberian pengunjung yang terkabul doanya. Dan corak kain batiknya sama. Karena kain itu hanya bisa dibeli/didapatkan dari sang juru kunci makam. Konon dulu, Eyang Lancing suka bebetan/mengikat kepalanya dengan kain bermotif seperti yang berada dipusarannya sekarang. Lancing sendiri artinya Bujang. Nama aslinya adalah Kyai Bayi bin Dipodrono bin Keti Joyo. Karena sampai meninggalnya belum sempat menikah, sehingga lebih terkenalnya dengan sebutan Kyai Lancing. Makam sebelah kirinya adalah ayahandanya.

Makam Mbah Lancing Mirit

Makam Mbah Lancing Mirit

Peziarah yang datang dari segala penjuru tanah jawa. Malam Jumat Kliwon dan bulan Suro/Muharam ( penanggalan/kalender Islam ) senantiasa penuh, pengunjung sampai menjelang subuh. Tokoh dan petinggi negeri, menurut penuturan juru kunci juga pernah berziarah ke Makam Mbah Lancing. Hajat dari pengunjung, umumnya berkisar pada soal jabatan atau karier, bisnis atau perdagangan, dan urusan jodoh atau asmara.

Makam Mbah Lancing Mirit

Aku sarankan, jika Anda berziarah ke Makam Kyai Lancing Kebumen, bersikap dan berbusana yang sopan. Bertutur kata yang baik, jangan bercanda. Usahakan untuk tidak memotret. Dikwatirkan jin penunggu Makam Kyai Lancing terusik. Membuntuti Anda sampai rumah, bahkan bisa jadi Anda akan kesurupan. Bahayakan ? Makam Kyai Lancing berada dipesisir selatan Kebumen. Alamatnya, Dusun Mirit, Desa mirit, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia.

Berita Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Back To Top