Pasar Bokoran Peneket Kebumen

Ini masih cerita tentang desa Peneket, Ambal, Kebumen. Disana ada pasar tradisional yang bukanya tiap hari Minggu dan hari Rabu. Menurut saya, pasar yang unik dan aneh. Pasar itu bernama pasar Bokoran. Saya sendiri tidak tahu arti dari balik nama Bokoran tersebut. Para pedagangnya umumnya selalu berpindah dari tempat pasar ke tempat pasar lainnya, sesuai jadwal yang telah mereka sepakati bersama. 


Yang membuat saya tertarik dari pasar ini adalah ada seorang nenek yang lincah melayani pembelinya. Nenek tersebut berjulan bubur dan sejenis urap atau gudangan kalau bahasa jawanya ( jenis sayuran dengan sambal kelapa ). Tangannya keriputnya tampak tiada berhenti membukus bubur atau sayuran tersebut dengan daun pisang. Harga perbungkus sangat murah, cuma seribu rupiah. Rasanya pun sangat enak sekali. Saya bisa habis lima bungkus bubur.

Nenek keriput itu

Buburnya uenak sekali

Walau usia senja tapi masih punya semangat untuk mencari rezeki. Nenek tersebut bernama Mbah Saudi. Kulit keriputnya tidak mematahkan semangatnya. Ancung jempol ! Terharu menyaksikannya dan saya memotret secara diam-diam.

♥♥DjB♥♥

Berita Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Back To Top